CIREBON, RAKCER.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada acara Satu Dekade Zona Integritas.
Penghargaan ini bentuk apresiasi kepada Disdukcapil Kota Cirebon sebagai unit kerja yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024. Acara berlangsung di Assembly Birawa Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (11/12).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon, Drs Rahmat Saleh, yang hadir langsung untuk menerima penghargaan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
Baca Juga:Pemerintah Daerah Kota Cirebon Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Kabupaten SukabumiCegah Narkoba, Desa Luragunglandeuh Jadi Desa Bersih Narkoba
Saat ditemui wartawan Rakyat Cirebon, Rahmat Saleh mengatakan, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan momentum baik bagi Disdukcapil Kota Cirebon untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan di Disdukcapil Kota Cirebon terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang tidak kalah berkualitas dengan instansi lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bagaimana caranya Disdukcapil Kota Cirebon mendapatkan penghargaan dari Kemenpan RB itu.
“Kami menjalani berbagai tahapan. Mulai dari pengumpulan berkas administrasi, eviden, serta inovasi yang berkaitan dengan upaya kemudahan pemberian kayanan pada masyarakat, mengelola aduan, dan memberikan respons cepat,” jelasnya.
“Setelah itu kami juga dinilai oleh Kemenpan RB dengan cara kunjungan ke lapangan dan serangkaian pemeriksaan lain yang dilakukan oleh Kementerian PANRB,” tambahnya.
Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya untuk Disdukcapil Kota Cirebon, tetapi juga sebagai inspirasi bagi instansi atau unit kerja lain untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Selaras dengan yang disampaikan oleh Bu Menteri, dengan predikat ini, kami berharap dapat menyebarkan ‘virus positif’ atau semangat untuk selalu berbuat baik kepada unit kerja lainnya. Kami ingin agar predikat WBK ini dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang bersih dan transparan,” tegas Rahmat.