Chuckwalla nyatanya kalah dengan kadal seperti biawak dan iguana.
Meskipun demikian, reptil ini termasuk yang terbesar di kawasan ini jika dibandingkan dengan kadal lainnya.
Selain itu, chuckwalla utara dapat dengan mudah diidentifikasi berdasarkan tiga ciri: bentuk tubuh, warna, dan bentuk sisik. Pertama-tama, ia memiliki bentuk tubuh mirip iguana, dengan tubuh montok, kepala besar, bulat, dan ekor pendek.
Kedua, ronanya sederhana dan gelap. Di antara kadal ini, warna yang paling umum adalah hitam, coklat, oranye, dan krem.
Baca Juga:Memiliki Kemampuan Mimikri, 5 Fakta Menarik Tentang Bronchocela Jubata5 Pilihan Makanan Halal yang ada di Australia, Bikin Kamu Ketagihan Ketika Mencobanya
Kesimpulannya, sisiknya besar, kasar, dan mencolok, menyerupai sisik kadal gurun atau makhluk gila lainnya.
4. Kadal Chuckwalla utara akan kabur apabila ada predator
Namun meski kecil, chuckwalla utara terancam punah oleh makhluk yang lebih besar dan memiliki predator.
Menurut publikasi Journal of Experimental Zoology, hewan ini sendiri mengembangkan dua mekanisme pertahanan: lari cepat dan ekspansi tubuh.
Pertama, kadal ini akan berlari cepat dan dengan sigap menghindari predator jika keadaan memungkinkan.
Ia akan mencari celah atau celah di antara bebatuan dan kemudian bersembunyi di sana. Namun, chuckwalla utara dapat memperbesar atau menggembungkan tubuhnya jika keadaan menghalanginya untuk melarikan diri.
Untuk menakuti predator, ia secara khusus akan melebarkan perutnya agar tampak lebih besar.
Namun kadal ini tidak menimbulkan ancaman bagi manusia dan tidak beracun, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Baca Juga:Menjadi Favorit Samua Wisatawan, 6 Makanan Jalanan di Phuket yang Paling TerfavoritHewan yang Unik dan Belum Banyak Diketahui, 5 Fakta Unik Tapir
Meskipun agak teritorial, ia adalah hewan non-agresif yang hampir tidak pernah menggigit atau menyerang manusia, bahkan ketika mereka berada di dekatnya.
5. Hewan diurnal yang aktif di suhu sekitar 39 °C
Menurut Animalia, kadal chuckwalla utara merupakan makhluk diurnal yang sangat aktif di siang hari.
Makhluk berdarah dingin ini, seperti reptil lainnya, sering terlihat berjemur di bebatuan pada pagi hari.
Daerah panas seperti gurun adalah bagian dari habitatnya, dan bahkan telah berevolusi untuk bertahan hidup di sana dengan sedikit akses terhadap air.
Ketika cuaca gurun berubah menjadi dingin, chuckwalla utara lebih memilih untuk tidak aktif dan terutama terlihat berjemur atau beristirahat.