Kini, karinding tidak hanya berfungsi sebagai alat tradisional, tetapi juga menjadi bagian dari seni modern. Banyak musisi Sunda yang memadukan suara karinding dengan musik kontemporer, menciptakan nuansa yang unik dan menarik. Upaya ini dilakukan untuk melestarikan keberadaan karinding di tengah generasi muda.
4. Calung
Calung sering disebut sebagai “saudara” angklung karena bahan dasarnya sama, yaitu bambu. Namun, perbedaan utama antara calung dan angklung terletak pada cara memainkannya. Jika angklung digoyangkan, calung dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.
Calung biasanya dimainkan dalam kelompok musik yang terdiri dari beberapa calung dengan ukuran berbeda, menciptakan harmoni nada yang ceria dan bersemangat. Pertunjukan calung sering ditemukan dalam acara-acara hiburan rakyat, pentas seni, maupun pertunjukan budaya Sunda.
Baca Juga:7 Rekomendasi Wisata Outbound di Bandung Jawa Barat untuk Liburan Seru6 Manfaat Berwisata dalam Kehidupan: Menemukan Keseimbangan dalam Kehidupan
5. Jentreng
Jentreng adalah alat musik dawai khas Jawa Barat yang mirip dengan kecapi, tetapi ukurannya lebih kecil. Jentreng biasanya memiliki tujuh dawai yang dipetik untuk menghasilkan nada. Alat musik ini sering digunakan untuk mengiringi tembang Sunda, terutama lagu-lagu dengan tempo lambat yang membutuhkan suasana tenang dan mendalam.
Meski kurang populer dibandingkan kecapi, jentreng memiliki peran penting dalam memperkaya khazanah musik tradisional Sunda. Suaranya yang lembut mampu menciptakan suasana sakral dan penuh keheningan.
6. Tarawangsa
Tarawangsa adalah alat musik gesek tradisional yang memiliki peran khusus dalam upacara adat Sunda. Biasanya, tarawangsa dimainkan bersamaan dengan kecapi dalam ritual untuk menghormati leluhur atau acara adat lainnya.
Suara tarawangsa yang mistis dan magis memberikan nuansa spiritual yang mendalam, terutama dalam tradisi Sunda. Meski fungsinya lebih ritualistik, tarawangsa juga digunakan dalam pertunjukan seni tradisional, menunjukkan fleksibilitas alat musik ini dalam berbagai acara.
7. Gong
Gong merupakan alat musik tradisional yang umum ditemukan dalam gamelan Sunda. Terbuat dari logam, gong menghasilkan suara yang bergema dan memiliki nada dalam. Dalam komposisi musik gamelan, gong berfungsi sebagai penanda akhir atau pergantian melodi.
Suara gong memberikan kesan megah dan sakral, menjadikannya elemen penting dalam musik tradisional Sunda. Gong sering digunakan dalam berbagai pertunjukan, mulai dari wayang golek, upacara adat, hingga musik gamelan yang dimainkan dalam acara formal maupun nonformal.