Beberapa saat acara pun terhenti, dan panitia mencari Bendera Putih yang besar, hingga akhirnya, PJ Walikota Cirebon Agus Mulyadi bersama Ketua DPRD naik ke atas panggung untuk mengganti bendera merah putih, yang ternyata ukurannya sangat kecil. Bahkan lebih kecil dibanding pataka Kota Cirebon di sampingnya.
Saat ia naik ke panggung untuk turun langsung mengganti bendera, Pj Walikota meminta semua hadirin untuk berdiri.
“Pak Pj bersama ketua DPRD naik ke panggung, mereka ganti bendera sendiri, dan minta para hadirin untuk sama-sama berdiri saat pemasang bendera berlangsung. Setelah itu acara dilanjutkan,” kata Fitrah.
Baca Juga:KAHMI Kabupaten Cirebon dan Ombudsman Bahas Pelayanan Publik Pasca Pilkada Serentak 2024Pemerintah Daerah Kota Cirebon Kirim Bantuan Tahap Dua untuk Korban Bencana Cianjur
Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi angkat bicara terkait dengan insiden tersebut.
Dikatakan Agus, ia meminta acara dihentikan, karena melihat bendera merah putih berukuran kecil, dan ia meminta diganti karena kurang pantas dipandang.
“Kebetulan saat itu pas hari Bela Negara, bendera merah putih itu ukurannya terlalu kecil. Jadi saya minta bendera itu diganti dengan ukuran yang proposional, itu saja sih. Masa bendera lambang Pemkot Cirebon lebih besar dari bendera merah putih. Ini kan tidak pantas,” kata Agus.