Status konservasi: Least Concern (Menurut IUCN)
4. Tropical Gar (Atractosteus tropicus)
Asal: Perairan tawar Amerika Tengah dari Veracruz, Meksiko hingga Rio San Juan, Nikaragua.
Ciri-ciri: Memiliki moncong yang lebih pendek dan lebih luas dibandingkan dengan Alligator Gar dan Longnose Gar. Warnanya didominasi warna coklat keabu-abuan dengan bintik-bintik hitam di tubuh bagian atas dan krem di bagian bawah. Ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari Alligator Gar, dengan panjang maksimal sekitar 1.2 meter (4 kaki).
Status konservasi: Vulnerable (Menurut IUCN)
5. Cuban Gar (Atractosteus trichecus)
Berasal dari Perairan tawar Kuba, Memiliki moncong yang pendek dan lebar seperti Tropical Gar, tetapi dengan pola bintik-bintik yang lebih jarang.
Baca Juga:Ikan yang Biasa Dikonsumsi dan Menjadi Ikan Hias, 5 Fakta Unik Ikan Wader Kamu Ingin Memulai Bisnis Ayam Bakar , InilahTips MemulaiI Bisnis Ayam Bakar, Bagi Pemula
Warnanya didominasi keabu-abuan sampai hijau zaitun dengan bintik-bintik hitam samar di tubuh bagian atas dan krem di bagian bawah.
Ikan ini adalah yang terkecil dari semua Ikan Alligator Gar yang ada, dengan panjang maksimal sekitar 1 meter (3.3 kaki).
Status konservasi: Critically Endangered (Menurut IUCN)
Meskipun tangguh dan memiliki penampilan prehistoris, Ikan Alligator Gar menghadapi berbagai ancaman, termasuk perusakan habitat, polusi air, dan penangkapan ikan berlebihan.
Beberapa spesies, seperti Cuban Gar, berada dalam bahaya kepunahan kritis.(*)