CIREBON, RAKCER.ID – Meski pengoperasiannya dinilai masih belum maksimal sesuai dengan yang diharapkan, namun setidaknya, animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi masal Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Cirebon dari tahun ke tahun terus meningkat.
Dinas Perhubungan Kota Cirebon mencatat, jumlah penumpang layanan Bus Rapid Transit (BRT) atau Trans Cirebon meningkat cukup signifikan pada tahun 2024 kemarin.
Kepala Bidang Angkutan dan Multi Moda Dishub Kota Cirebon, Catur Wulan Anggraeni mengungkapkan, berdasarkan hasil pencatatan dan laporan dari pengelola, penumpang BRT Trans Cirebon di tahun 2024 mencapai angka 76.460 penumpang.
Baca Juga:E-ARPK Terbit 3-6 Januari 2025, KPU Kota Cirebon Ancang-Ancang Gelar Pleno Penetapan Paslon TerpilihPj Walikota Cirebon Sentil Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Soal Retribusi Parkir yang Kurang Maksimal
Jumlah tersebut meningkat jauh dari jumlah penumpang pada tahun 2023, yang hanya mencapai angka 42.076 penumpang saja.
“Pada tahun 2024, BRT Trans Cirebon melayani sebanyak 76.460 penumpang. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di tahun pertama, tahun 2022, hanya 11.892 penumpang,” ungkap Catur.
Dalam perjalanannya, operasional BRT Trans Cirebon ini naik turun, bahkan setelah diresmikan langsung oleh Ridwan Kamil, sebagai Gubernur Jawa Barat pada April 2021.
Saat itu, RK meresmikan BRT berbarengan dengan Alun-alun Kejaksan yang selesai direvitalisasi, perjalanan BRT Trans Cirebon ini sempat berhenti.
Di awal beroperasi, BRT Trans Cirebon ini memiliki rute menjelajahi jalan lingkar luar Kota Cirebon, koridor 1 tersebut sempat berjalan lama, hingga akhirnya sempat diputuskan berhenti.
Saat itu, disusunlah operasional BRT untuk berjalan di koridor 2, yang menjangkau wilayah Selatan, yang jalurnya melintas sampai di Kelurahan Argasunya.
Koridor 2 ini resmi beroperasi pada Juli 2023 lalu. Dari situlah, manfaat BRT Trans Cirebon mulai dirasakan oleh warga Kota Cirebon di wilayah Selatan.
Baca Juga:Perikanan Tangkap di Kota Cirebon Selama Tahun 2024 Melampaui Target Sampai 172 PersenPT KAI Daop 3 Cirebon Catat Jumlah Penumpang Saat Liburan Nataru Tembus 194 Ribu
Bahkan, diakui Catur, kehadiran Bus Rapid Transit dengan koridor 2 ini, bisa menghandle dua trayek angkutan kota yang sudah mulai ‘punah’ yang dulunya memang melayani masyarakat di wilayah Selatan yang hendak ke tengah kota.
“Artinya, BRT semakin diminati masyarakat. Apalagi sekarang BRT melintasi wilayah-wilayah selatan Kota Cirebon,” jelasnya.
Namun demikian, dengan koridor yang ada saat ini, pihak yang diberikan tugas mengelola BRT hanya mengoperasikan tiga unit, dari 10 BRT yang dimiliki pemkot.