CIREBON, RAKCER.ID – Minyak goreng kemasan rakyat (MGR) dengan brand MinyaKita, yang merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau, justru banyak dipalsukan.
Diduga, kasus MinyaKita palsu tersebut, belakangan ini ramai dikabarkan beredar di Cirebon.
MinyaKita sendiri adalah merek dagang untuk minyak goreng sawit yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di bawah Kementerian Perdagangan.
Baca Juga:3 Instansi Pemerintahan Bahas Syarat Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon TerpilihPT KAI Daop 3 Cirebon Berhasil Menjual 44.143 Tiket Kereta Api, Paling Banyak di Stasiun Cirebon
Produk tersebut yang diduga dipalsukan, menyebar di wilayah Cirebon. Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Terlebih lagi, secara tampilan dan kemasan, kasus MinyaKita palsu yang diduga oplosan tersebut sangat mirip dengan yang asli.
Meskipun jika dilihat lebih teliti, kasus MinyaKita palsu ini memiliki perbedaan mencolok dalam warna dan kualitas.
Ciri MinyaKita yang diduga palsu, kejernihannya tampak lebih gelap, bahkan terdapat endapan hitam seperti minyak bekas.
Seorang pedagang warung di Cirebon, Amay mengeluhkan MinyaKita yang ia jual, terasa berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya.
Ia pun khawatir dengan kualitas MinyaKita yang saat ini ia jual, karena terlihat lebih pekat dan ada endapan hitam dalam kemasannya.
Awalnya, ia pun tidak menyadari kejanggalan pada produk tersebut. Sampai beberapa pembeli mengeluhkan kualitas minyak yang mereka beli.
Barulah setelah menerima beberapa keluhan, ia memeriksa stok MinyaKita yang ia jual, dan ditemukan kejanggalan.
Baca Juga:Program Studi DKV UGJ dari FISIP Siap Antar Lulusan Sukses Berkiprah di Dunia KerjaPembangunan di Kota Cirebon Belum Merata, Daerah Kelurahan Argasunya Jadi Daerah Rawan Kriminalitas
“Saya mendapatkan minyak ini dari salah satu distributor di Kabupaten Cirebon. Awalnya terlihat normal, tapi tiba-tiba para pelanggan mengeluh. Kok warnanya gelap, rasa minyaknya juga berbeda,” ungkapnya.
Atas kekhawatirannya tersebut, ia berharap pihak-pihak yang berwenang melakukan pemeriksaan. Bahkan jika ke depan terbukti menjadi kasus MinyaKita palsu, segera ada tindakan terhadap oknum-oknum yang mempermainkan komoditas subsidi untuk rakyat ini.
“MinyaKita ini untuk rakyat. Kalau memang terbukti, masa iya dipalsukan juga,” tandasnya.
Sementara itu, informasi terkait menyebarnya kasus MinyaKita palsu ini, sudah sampai ke telinga anggota DPR di Senayan.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dr H Herman Khaeron pun angkat bicara terkait temuan kasus MinyaKita palsu tersebut.
Kang Hero, sapaan akrabnya menegaskan, jika ke depan terbukti ada pemalsuan, maka itu merupakan tindakan melanggar hukum, dan harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.