Kasus MinyaKita Palsu di Cirebon Jadi Buah Bibir, DPR di Senayan Ikut Buka Suara

Kasus MinyaKita Palsu di Cirebon Jadi Buah Bibir, DPR di Senayan Ikut Buka Suara
ANCAMAN. Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dr H Herman Khaeron menegaskan, jika terbukti ada pemalsuan MinyaKita, maka itu merupakan tindakan melanggar hukum dan harus ditindak tegas aparat penegak hukum. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

“Kalau kualitas minyaknya sesuai standar, saya rasa tidak mungkin dijual dengan harga seperti ‘MinyaKita’. Dan saya yakin, ini minyak di bawah standar, tidak sesuai dengan standar kesehatan. Pelakunya bisa dihukum dan bisa dijerat dengan pasal berlapis,” tegas kang Hero.

Lebih lanjut, kepala BPOKK DPP Partai Demokrat tersebut juga meminta aparat segera menyelidiki temuan kasus MinyaKita palsu ini, sebelum menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.

“Penegak hukum harus memastikan hal ini dengan sesegera mungkin. Agar tidak membahayakan kesehatan dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:3 Instansi Pemerintahan Bahas Syarat Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon TerpilihPT KAI Daop 3 Cirebon Berhasil Menjual 44.143 Tiket Kereta Api, Paling Banyak di Stasiun Cirebon

Ditambahkan Hero, adanya temuan dari kasus MinyaKita palsu ini, juga harus menjadi perhatian bersama, termasuk bagi masyarakat sebagai konsumen, agar lebih teliti saat membeli.

“Di tengah tingginya kebutuhan minyak goreng subsidi saat ini, jangan sampai yang dibeli ‘MinyaKita’, itu terindikasi palsu, ini kan merugikan masyarakat. Pembeli harus lebih jeli,” tukasnya.

0 Komentar