RAKCER.ID – Hasil BRI Liga 1, pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan pada hari Minggu, 19 Januari 2024, Borneo FC mengalahkan Arema FC. Pesut Etam menang 3-1!Borneo FC menang berkat dua gol Stefano Lilipaly dan satu gol dari Jusuf Habibi.
Arema FC hanya bisa membalas melalui Dalberto. Hasil ini membawa Borneo FC ke posisi delapan klasemen dengan 29 poin, dan Arema FC berada di posisi sepuluh dengan 28 poin.
Jalanya Pertandingan
Pada menit ke-27 pertandingan, Borneo FC berhasil mencetak gol. Usai memanfaatkan assist manis Mariano Peralta, Stefano Lilipaly menjebol gawang kiper Arema FC Lucas Frigeri. Di menit ke-45, Borneo FC mendapat keunggulan lebih besar.
Baca Juga:Jadwal lengkap Timnas Indonesia putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asiaJustin Kluivert Hattrick, Bournemouth hancurkan Newcastle di Premier League
Setelah umpan silang akurat yang dikonversi menjadi gol oleh Jusuf Habibi, Mariano Peralta kembali menjadi bintang. Arama FC tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan mereka melalui Dalberto pada menit ke-50 setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Borneo FC.
Namun, pada menit ke-62, Stefano Lilipaly membuat Borneo menjauh lagi dengan memanfaatkan umpan Mariano Peralta untuk mencetak gol keduanya di pertandingan. Hingga peluit akhir, Arema FC tidak dapat mencetak gol lagi. Kemenangan ini membawa Borneo FC ke tiga poin penting di kandang sendiri.
Singo edan kembali tumbang
Musim ini, Arema mengalami kesulitan di Kalimantan. Pesut Etam mampu mengalahkan Arema FC dua kali. Borneo FC mengalahkan Arema pada putaran pertama BRI Liga 1 musim ini di Stadion Soepriadi Kota Blitar dengan skor 2-0.
Pada pertemuan kedua, Tim Pesut Etam menang 3-1. Stefano Lilipaly tampaknya sangat memahami celah di lini pertahanan Arema, yang membantu mereka bermain lebih baik. Setiap serangan selalu menghadirkan ancaman bagi gawang Tim Singo Edan.
Arema, di sisi lain, tidak memiliki kemampuan untuk memanfaatkan peluang dengan baik. terutama dalam pertandingan sore tadi. Serangan yang dirancang selalu dapat dipatahkan dengan mudah.
Meski begitu mereka sudah menurunkan pemain tengah berbakat Wiliam Marcilio pada babak kedua. Namun, Arema tidak melakukan banyak serangan berbahaya hanya karena menguasai bola.