Donald Trump Ubah 80 Kebijakan Joe Biden, Apa Saja?

Donald Trump
Donald Trump Ubah 80 Kebijakan Joe Biden, Apa Saja?. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Donald Trump dilantik kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, dan salah satu langkah pertamanya yang paling mencolok adalah membatalkan hampir 80 kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan Joe Biden.

Tindakan ini mencerminkan komitmen Trump untuk mengubah arah kebijakan pemerintahan, terutama dalam isu-isu yang menjadi fokus utama selama masa kepresidenan Biden.

Simak Ulasan Lengkap Tentang Pembatalan 80 Kebijakan Era Biden

Salah satu area yang paling terpengaruh adalah kebijakan perubahan iklim. Trump menghapus sejumlah regulasi yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi terbarukan.

Baca Juga:Kebijakan Baru Donald Trump, Menarik Keanggotaan AS dari Organisasi Kesehatan DuniaPelantikan Kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025

Kebijakan ini sebelumnya dianggap penting oleh Biden untuk menghadapi tantangan perubahan iklim global.

Dengan pembatalan ini, Trump menunjukkan bahwa ia lebih memilih pendekatan yang pro-bisnis, yang sering kali berlawanan dengan upaya perlindungan lingkungan.

Selain itu, Trump juga membatalkan kebijakan terkait regulasi teknologi, termasuk kecerdasan buatan.

Di era Biden, ada upaya untuk mengatur penggunaan teknologi ini agar lebih etis dan aman. Namun, Trump berargumen bahwa regulasi yang ketat dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan industri teknologi.

Dengan langkah ini, ia berharap dapat mendorong perkembangan teknologi yang lebih cepat tanpa batasan yang dianggapnya tidak perlu.

Dalam bidang kesehatan, Trump mencabut kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi biaya obat resep.

Kebijakan ini dirancang untuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat terhadap obat-obatan yang mereka butuhkan.

Baca Juga:Penyebab Kebakaran di Kemayoran Investigasi Korsleting Listrik yang Menghanguskan Ratusan RumahAplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Bisa Klaim Hingga Rp500.000!

Namun, Trump berpendapat bahwa pembatalan ini akan mendorong persaingan di pasar obat dan pada akhirnya menurunkan harga.

Kebijakan luar negeri juga menjadi fokus utama dalam pembatalan ini. Trump menghapus beberapa kebijakan yang berkaitan dengan hubungan AS dengan Kuba dan pemukiman di Tepi Barat.

Kebijakan-kebijakan ini sebelumnya dianggap sebagai langkah untuk memperbaiki hubungan diplomatik dan mendukung perdamaian di kawasan tersebut.

Namun, Trump berpendapat bahwa pendekatan yang lebih keras diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional AS.

Langkah-langkah ini diambil Trump dalam konteks politik yang sangat terpolarisasi. Pendukungnya menyambut baik tindakan ini sebagai langkah untuk mengembalikan kekuatan dan kedaulatan AS, sementara para kritikus mengkhawatirkan dampak jangka panjang dari pembatalan kebijakan-kebijakan tersebut.

0 Komentar