Martha Tilaar, Pelopor Industri Kecantikan Indonesia dengan Produk Alami dan Berkualitas

Martha Tilaar, Pelopor Industri Kecantikan Indonesia dengan Produk Alami dan Berkualitas
Martha Tilaar, pelopor Industri kecantikan. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Bagi para pecinta kecantikan, nama Sariayu Martha Tilaar tentu sudah tidak asing lagi. Merek legendaris ini telah menjadi bagian penting dalam dunia kosmetik Indonesia, bahkan di tengah persaingan brand kosmetik baru yang terus bermunculan.

Sariayu tetap konsisten menghadirkan produk kecantikan dan jamu dengan bahan-bahan alami khas Indonesia. Tak hanya itu, harga yang terjangkau membuat banyak orang tetap setia menggunakan produk ini, dari generasi ke generasi.

Namun, di balik kesuksesan besar yang telah diraih, ada sosok penting yang berperan besar dalam mengembangkan Martha Tilaar Group, yaitu DR. (H.C.)

Baca Juga:Sering Dilakukan Ternyata ! 3 Kesalahan Skincare yang Harus Kamu Hindari di 2025Belum Final di Meja DPR! Tambang Dikuasai Banyak Pihak Asing, Loan Land untuk Kampus Jadi Solusi?

Martha Tilaar, seorang pengusaha perempuan yang telah mengukir sejarah panjang dalam industri kecantikan Indonesia.

Kehidupan Masa Kecil dan Awal Mula Ketertarikan di Dunia Kecantikan

Martha Tjhie Pwee Giok lahir pada 4 September 1937 di Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sejak kecil, Martha dikenal sebagai sosok yang tomboy dan tidak terlalu peduli dengan dunia kecantikan.

Namun, perubahan besar terjadi ketika ibunya mengirimkan Martha untuk belajar kecantikan pada seorang ahli kecantikan tradisional di Yogyakarta. Pengalaman ini membuat Martha jatuh cinta pada dunia kecantikan dan mulai mengembangkan ketertarikannya terhadap cara berdandan.

Setelah meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Jakarta (sekarang UNJ), Martha sempat menjadi pengajar. Namun, hidupnya mulai berubah setelah menikah dengan Dr. Henry Alex Rudolf Tilaar pada 1963 dan mengikuti suaminya untuk kuliah di Amerika Serikat.

Mendalami Kecantikan di Negeri Paman Sam

Selama berada di Amerika, Martha memanfaatkan waktu untuk mendalami dunia kecantikan. Ia mengikuti sekolah kecantikan di Academy of Beauty Culture di Bloomington, Indiana, serta bekerja selama tiga tahun di Campes Beauty Salon.

Tak puas hanya menjadi pekerja, Martha juga membuka salon kecantikan kecil yang menargetkan penghuni kampus dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Amerika. Pengalaman ini menjadi modal besar baginya untuk kembali ke Indonesia dan memulai karier di dunia kecantikan.

Langkah Awal Bisnis Kecantikan: Membuka Salon di Garasi Rumah

Pada 1969, setelah kembali ke Jakarta, Martha membuka salon pertama di garasi rumah orangtuanya di Menteng dengan modal Rp1 juta. Meskipun dimulai dengan sederhana, salon ini segera menarik perhatian, terutama para peragawati dan istri-istri pejabat.

0 Komentar