Kehadiran mereka menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan pandangan politik, momen pelantikan adalah saat yang penting bagi semua warga negara.
Setelah pelantikan, Trump langsung memulai agendanya dengan membatalkan sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Dalam waktu satu hari setelah pelantikan, ia membatalkan sekitar 80 kebijakan era Biden, menunjukkan komitmennya untuk mengembalikan kebijakan yang lebih sesuai dengan visinya.
Baca Juga:Penyebab Kebakaran di Kemayoran Investigasi Korsleting Listrik yang Menghanguskan Ratusan RumahAplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Bisa Klaim Hingga Rp500.000!
Pelantikan kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi titik awal bagi perubahan besar dalam kebijakan domestik dan luar negeri.
Dengan dukungan dari para pendukungnya dan harapan dari investor, Trump bertekad untuk membawa Amerika Serikat menuju masa depan yang lebih baik, meskipun tantangan besar masih menanti di depan.
Pelantikan Kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025
Pada tanggal 20 Januari 2025, Donald Trump resmi dilantik kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, menandai kembalinya ia ke Gedung Putih setelah masa jabatannya yang pertama berakhir pada tahun 2021.
Pelantikan ini berlangsung di dalam Gedung Capitol, di tengah cuaca dingin ekstrem yang melanda Washington D.C.
Upacara ini dihadiri oleh ratusan ribu tamu, termasuk tokoh-tokoh politik, selebriti, dan masyarakat umum yang datang untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Persiapan untuk pelantikan Trump dilakukan dengan sangat ketat. Keamanan di Washington D.C. diperketat dengan penempatan sekitar 25.000 personel penegak hukum dan militer.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran acara, terutama setelah insiden kerusuhan Capitol pada Januari 2021.
Baca Juga:Aplikasi Investasi yang Memungkinkan Pengguna Mendapatkan Saldo DANACara Menarik untuk Menghasilkan Uang Sambil Menambah Wawasan
Dinas Rahasia dan lembaga terkait lainnya bekerja sama untuk menyesuaikan prosedur keamanan, mengingat perubahan lokasi pelantikan yang dilakukan di dalam gedung.
Acara pelantikan tidak hanya menjadi momen politik, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan musisi terkenal.
Di antara mereka, penyanyi Carrie Underwood dan grup musik The Village People tampil untuk menghibur para tamu.
Selain itu, penyanyi tenor opera, Christopher Macchio, juga menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat, menambah suasana khidmat pada acara tersebut.
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyerukan “revolusi akal sehat” dan berjanji untuk membawa Amerika Serikat menuju era keemasan.