Ia mengumumkan beberapa kebijakan yang akan diambilnya, termasuk penanganan masalah imigrasi dan kebijakan luar negeri yang lebih tegas.
Salah satu langkah awal yang diambilnya adalah mengumumkan darurat nasional di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, yang menjadi salah satu fokus utama selama masa jabatannya yang pertama.
Pelantikan ini juga disambut positif oleh pasar saham. Investor menunjukkan optimisme terhadap kebijakan pro-bisnis yang dijanjikan Trump, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:Penyebab Kebakaran di Kemayoran Investigasi Korsleting Listrik yang Menghanguskan Ratusan RumahAplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Bisa Klaim Hingga Rp500.000!
Banyak analis pasar yang memperkirakan bahwa kebijakan yang akan diambil Trump akan berdampak positif pada sektor-sektor tertentu, termasuk teknologi dan energi.
Kehadiran tokoh-tokoh terkenal dalam acara pelantikan menambah nuansa penting pada momen tersebut.
Mantan Presiden Barack Obama, pengusaha teknologi seperti Elon Musk dan Jeff Bezos, serta berbagai tokoh politik lainnya hadir untuk menyaksikan pelantikan.
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan pandangan politik, momen pelantikan adalah saat yang penting bagi semua warga negara.
Setelah pelantikan, Trump langsung memulai agendanya dengan membatalkan sejumlah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Dalam waktu satu hari setelah pelantikan, ia membatalkan sekitar 80 kebijakan era Biden, menunjukkan komitmennya untuk mengembalikan kebijakan yang lebih sesuai dengan visinya.
Pelantikan kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi titik awal bagi perubahan besar dalam kebijakan domestik dan luar negeri.
Baca Juga:Aplikasi Investasi yang Memungkinkan Pengguna Mendapatkan Saldo DANACara Menarik untuk Menghasilkan Uang Sambil Menambah Wawasan
Dengan dukungan dari para pendukungnya dan harapan dari investor, Trump bertekad untuk membawa Amerika Serikat menuju masa depan yang lebih baik, meskipun tantangan besar masih menanti di depan.
Dalam konteks ini, pelantikan Trump menjadi simbol dari pergeseran politik yang lebih luas di Amerika Serikat, di mana kebijakan dan pendekatan baru diharapkan dapat mengatasi berbagai isu yang dihadapi negara tersebut.
Dengan semangat yang tinggi, Trump berjanji untuk memimpin dengan tegas dan membawa perubahan yang diinginkan oleh para pendukungnya. (*)