MAJALENGKA, RAKCER.ID – Komisi II DPR RI, KPU RI, serta Kementerian Dalam Negeri melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPR RI, Rabu (22/1).
Dalam RDP tersebut, direncanakan jika pelantikan para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025.
Menyikapi hal ini, Bupati Majalengka terpilih Eman Suherman mengatakan kapanpun dilantik pihaknya sangat bersyukur.
Baca Juga:Diskominfo Kuningan Jawa Barat Survei di Dua Desa Blank Spot Seluler16 Daerah Plus Gubernur Jabar Dilantik 6 Februari 2025 tapi Tunggu Juknis dari Kemendagri
“Pelaksanaan pelantikan yang mempersiapkan adalah pihak panitia di eksekutif dan di legislatif. Kapanpun dilantik tentu sangat bersyukur. Rasa syukur tidak hanya untuk pribadi dan keluarga, namun juga rakyat Majalengka yang telah menjalankan demokrasi dengan baik untuk memilih pemimpinnya di masa mendatang,” katanya.
Bupati Majalengka terpilih Eman menyebut pihaknya hanya ingin menyampaikan terima kasih kepada rakyat Majalengka yang sudah menjaga kondusivitas, serta semua penyelenggara Pilkada dan tim keamanan menjaga Majalengka dengan baik serta ke depan untuk sama-sama membangun Majalengka langkung SAE.
“Buat Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi terima kasih sudah berbuat banyak untuk tanah kelahirannya, dan prestasi yang diperoleh untuk Kabupaten Majalengka selama menjalankan pemerintahan kurang lebih satu tahun. Banyak hal yang sudah beliau kerjakan untuk Kabupaten Majalengka yang langkung SAE, baik pendidikan, pembangunan infrastruktur dan beragam persoalan sosial serta ekonomi,” ungkap Eman.
Harapan ke depan, menurut Bupati Majalengka terpilih Eman, pihaknya harus segera tancap gas meneruskan yang sudah baik serta merealisasikan janji kampanye, Majalengka harus lebih baik bidang pendidikannya, infrastrukturnya, kesehatannya, rumah tidak layak huni harus selesai diperbaiki, PJU, investasi juga lebih banyak dan lebih berkembang.
Demikian juga perdagangannya, industri juga harus terus tumbuh untuk mengatasi pengangguran.
Tentu semua itu tanpa meninggalkan persoalan lingkungan hidup dan menggeser lahan pertanian untuk swasembada pangan demi kemandirian bangsa.
“Cita-cita Presiden dan Gubernur Jawa Barat juga menjadi cita-cita Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, mewujudkan swasembada pangan. Semua rakyat tidak boleh susah pangan, jalan bagus, infrastruktur lainnya juga bagus,” ungkap Eman.