3. Pepe Reina
Di antara pemain Barcelona lainnya, Pepe Reina bermain dalam 30 pertandingan. Namun, sulit membayangkan dia memakai logo Barcelona di dada, terutama jika dia memiliki rambut hitam.
Reina menjadi bintang di Liverpool setelah meninggalkan Camp Nou, dan dia juga memiliki waktu yang produktif bersama Villarreal dan Napoli. Reina tetap bertahan di banyak klub meskipun dia berkembang di luar Barcelona. Keberhasilannya di Liverpool menjadi titik utama dalam kariernya.
4. Andre Onana
Andre Onana pindah dari Barcelona ke Ajax pada tahun 2015, setelah lima tahun berada di akademi Barcelona. Biasanya, jalan ini mengarah ke Catalonia dari Belanda, tetapi Onana melakukan hal yang berlawanan. Kiper asal Kamerun ini tampil luar biasa untuk Ajax meskipun terlihat tidak konsisten di Manchester United.
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta vs Persis Solo hujan 2 kartu merah dan skor imbangHasil Napoli vs Juventus, Napoli berhasil menang dengan skor 2-1
Dia membantu klub meraih lima trofi utama, serta mencapai final Liga Europa dan semifinal Liga Champions. Onana dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di Ajax. Hasilnya yang luar biasa di seluruh Eropa menjadi bagian penting dari sejarah klub.
5. Marc cucurela
Marc Cucurella bermain untuk tim muda dan Barca B selama delapan tahun di Barcelona. Dia pernah bermain di tim utama sebagai pengganti Lucas Digne di Copa del Rey, tetapi dia hanya memiliki sedikit kesempatan di tim utama. Pengalamannya di La Masia membantu tumbuh.
Setelah bermain untuk Eibar dan Getafe, Cucurella melakukan penampilan yang luar biasa di Premier League bersama Brighton. Insting menyerang dan kontrol bola yang dia pelajari di La Masia sangat mendukung gaya permainan tim asuhan Graham Potter.
Setelah pindah ke Chelsea dengan biaya £63 juta pada tahun 2022, Cucurella mengalami kesulitan di Stamford Bridge, tetapi dia sekarang sangat dihargai oleh fans Chelsea karena komitmen dan sikap pantang menyerahnya.
6. Takefuso Kubo
Takefusa Kubo menghabiskan empat tahun di akademi Barcelona, tetapi dia belum pernah bermain untuk tim utama. Sebelum kembali ke Eropa dan bergabung dengan Real Madrid, penyerang Jepang ini memulai debutnya di tim senior bersama FC Tokyo.