RAKCER.ID – Pada Minggu (26/1/2025) malam WIB, Shin Tae-yong, eks pelatih Timnas Indonesia, resmi meninggalkan Indonesia. Kepulangan Shin Tae-yong Disorot Media Korea Selatan para pendukung Timnas Indonesia berbondong-bondong untuk menghormatinya saat dia kembali ke Korea Selatan melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Banyak pendukung Garuda berkumpul di bandara untuk menunjukkan rasa terima kasih atas dedikasi mereka Shin untuk melatih Timnas Indonesia. Perpisahan pelatih berusia 54 tahun tersebut berlangsung dalam suasana haru dan penuh apresiasi.
Namun, di tengah-tengah perpisahan itu , absennya perwakilan PSSI untuk mendukung Shin Tae-yong menjadi perhatian utama, termasuk dari media Korea Selatan.
Baca Juga:Pelatih Australia Bingung Baca Taktik Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan Pastoor Punya Formasi yang beda Pujian media Vietnam untuk Marselino Ferdinand, gelandang muda terbaik di ASEAN
Media Korea soroti sikap PSSI
Star News Korea, sebuah media Korea Selatan, menyoroti bahwa PSSI tidak menghormati pelatih yang telah banyak membantu Timnas Indonesia.
Mereka berpendapat bahwa sikap federasi sepak bola Indonesia tidak memberikan penghargaan yang cukup atas upaya Shin selama ini.
“‘Terima kasih, pelatih Shin Tae-yong’. Ratusan penggemar Indonesia berkumpul! Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Indonesia bersikap kasar hingga akhir. Tidak ada kado perpisahan,” tulis Star News Korea dalam laporannya.
Kesimpulannya bahwa Shin Tae-yong memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan federasi menjelang akhir masa kepelatihannya semakin diperkuat oleh ketiadaan perwakilan PSSI di bandara.
Ini sangat mengecewakan, terutama bagi pendukung Timnas Indonesia yang percaya bahwa Shin Tae-yong layak mendapatkan penghargaan yang lebih besar dari PSSI.
Bertemu ketua menpora sebelum ke Korea
Di tengah mengecewakan PSSI, Shin Tae-yong tetap dihormati oleh pemerintah Indonesia. Menurut Yoo Jae-hoon, asisten Shin, dia sempat bertemu dengan Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, sebelum berangkat ke Korea Selatan.
Sebagai bentuk penghormatan dan kenang-kenangan dari Indonesia, Menpora memberikan kain batik kepada Shin pada pertemuan tersebut.
Baca Juga:4 Calon Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia, 2 penyerang akan segera di proses?5 Pemain Inggris yang Pernah Dijual Oleh Pelatih Thomas ThucelÂ
“Kami bertemu dengan Pak Menpora sebelum berangkat ke bandara. Kami mendapatkan oleh-oleh dari Pak Menpora, seperti batik Indonesia,” ujar Yoo Jae-hoon.
Namun, mantan pemain Persipura Jayapura itu juga menyelipkan sindiran halus terkait PSSI. “Tidak ada oleh-oleh dari PSSI,” ujarnya sambil tersenyum.