Khusus untuk kejuaraan yang disebutkan sebelumnya, pria dari Utrecht ini berhasil membantu Timnas Belanda menjadi juara setelah mengalahkan Uni Soviet, atau sekarang Rusia, di partai final.
Karier Kepalatihan
Setelah pensiun, Vanenburg kembali ke PSV dan memimpin tim muda mereka selama lima tahun. Ia sempat memimpin 1860 Munich selama tiga bulan pada tahun 2004, namun ia gagal menyelamatkan mantannya dari degradasi Bundesliga.
Setelah itu, ia dikontrak oleh beberapa klub seperti Helmond Sport dan FC Eindhoven, namun tidak bertahan lama. Pada tahun 2008 silam, dia menjabat sebagai asisten pelatih di Willem II sebagai bagian dari karir kepelatihannya.
Baca Juga:Mengenal Barisan Asisten Patrick Kluivert, mempunyai rekam jejak yang menajubkanHasil Liga Champions Liverpool vs PSV Eindhoven, PSV berhasil menumbangkan Liverpool dengan skor 2-3
Namun, Vanenburg kembali ke dunia kepalatihan pada tahun 2020 kemarin. Ia memimpin tim Ajax U-17, U-18, dan U-21 hingga tahun 2023 kemarin sebagai pelatih teknik tim muda.
Abroad
Saat masih bermain untuk Timnas Belanda, Gerald Vanenburg sering menjadi starter. Dia bermain untuk Oranje selama kurang lebih sepuluh tahun, dari tahun 1982 hingga 1992.
Vanenburg telah mencatatkan 42 caps untuk Timnas Belanda sejak debutnya di usia 18 tahun, termasuk bermain untuk tim Belanda di dua pertandingan penting: Euro 1988 dan Piala Dunia 1990.
Khusus untuk kejuaraan yang disebutkan sebelumnya, pria dari Utrecht ini membantu Timnas Belanda menjadi juara setelah mengalahkan Uni Soviet—atau sekarang Rusia—di partai final.
Sebagian besar karir balap strategi Gerald Vanenburg dihabiskan bersama tim-tim di usia muda, jadi dia tidak dianggap sebagai pelatih tim papan atas.
Hanya memiliki pengalaman bermain di tim senior pada tahun 1980 Munich (2004), Helmond Sport (2006-2007), dan FC Eindhoven (2008). Artinya, tidak ada jejak jejak yang sangat baik.Pada tahun 2000, dia memulai karirnya sebagai pelatih tim U-19 PSV.
Ia lebih banyak melatih tim muda saat ini. Dia menjadi pelatih kepala Ajax U-18 (2020-2021), Ajax U-17 (2020-2021), dan terakhir Ajax U-21 (2021-2023).