Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Refocusing Anggaran Tidak Ganggu Program Prioritas Kemensos

Mensos Saifullah Yusuf Pastikan Refocusing Anggaran Tidak Ganggu Program Prioritas Kemensos
Kementerian sosial Saifullah Yusuf. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

JAKARTA, RAKCER.ID – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyesuaikan diri dengan kebijakan refocusing anggaran yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dilansir melalui website Kemenkeu.go.id, Mensos memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan tidak akan mengganggu program-program prioritas, terutama bantuan sosial bagi masyarakat.

Dengan langkah ini, Kemensos berkomitmen untuk tetap menjalankan tugasnya dalam memberikan perlindungan sosial yang optimal, sembari menyesuaikan pengeluaran pada sektor-sektor yang memungkinkan.

Baca Juga:Segera Cegah! Atasi Bau Mulut dengan Perawatan Gigi yang TepatPepaya: Rahasia Alami untuk Kulit Sehat dan Bersinar

“Insya Allah, apapun yang kita lakukan tidak akan mengganggu program-program pokok dari Kemensos,” ujar Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, Senin (3/1/2025).

Sebagai langkah awal, Kemensos akan melakukan pemetaan terhadap pos-pos anggaran yang memungkinkan untuk dilakukan efisiensi tanpa mengurangi efektivitas pelayanan publik.

Salah satu sektor yang akan disesuaikan adalah anggaran operasional, seperti pengeluaran untuk alat tulis kantor (ATK) dan biaya lain yang tidak langsung berdampak pada masyarakat penerima manfaat.

Gus Ipul memastikan bahwa anggaran bantuan sosial (Bansos) tidak akan terkena pemangkasan dalam proses refocusing ini. Ia menegaskan bahwa skema penyaluran Bansos berbasis cash transfer tetap berjalan sesuai rencana tanpa ada pemotongan.

“Jadi, Bansos ini cash transfer, langsung. Jadi, tidak ada yang dipotong oleh refocusing ini,” katanya.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo justru mempertimbangkan untuk menambah anggaran Bansos bagi kelompok masyarakat miskin ekstrem, jika kondisi anggaran memungkinkan.

“Dikurangi ini hal-hal yang bisa dialihkan, hal-hal yang kaitannya dengan operasional. Nanti Pak Sekjen akan coba mana yang paling mungkin (untuk efisiensi). Semua peluang akan kita manfaatkan agar kita bisa lebih efisien,” ungkapnya.

Baca Juga:5 Manfaat Luar Biasa Mentimun untuk Kulit, Rahasia Alami yang Wajib Dicoba!5 Produk Skincare Wajib Pakai Setiap Hari untuk Kulit Sehat dan Terlindungi

Sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran nasional, anggaran Kemensos dipangkas sebesar Rp1,3 triliun. Pemangkasan ini merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Meski demikian, Gus Ipul memastikan bahwa kebijakan efisiensi ini dilakukan dengan selektif agar tidak berdampak negatif pada program utama yang menyentuh langsung masyarakat. Fokus utama tetap pada peningkatan efektivitas anggaran dan optimalisasi sumber daya agar bantuan sosial tetap berjalan dengan maksimal.

0 Komentar