RAKCER.ID – Banyak pemain bintang ingin bermain di Real Madrid, tetapi beberapa justru kehilangan semangat setelah meninggalkan Santiago Bernabeu. 6 pemain top yang redup setelah tinggalkan Real Madrid Real Madrid adalah klub besar yang sering melepas pemain untuk mempertahankan dominasi.
Sayang, beberapa orang tidak dapat bangkit setelahnya. Banyak yang tampil luar biasa saat berseragam Real Madrid, tetapi kinerja mereka menurun drastis setelah bergabung dengan klub baru.
Beberapa menghadapi kesulitan untuk beradaptasi, dan yang lain gagal menunjukkan kinerja terbaiknya lagi. Kami merangkum enam pemain yang menurun drastis setelah meninggalkan Real Madrid.
Baca Juga:Cesare Casadai tinggalkan Chelsea, malah gabung Torino Selamat Ulang Tahun ke-40 Cristiano Ronaldo, panjang umur legenda
Berikut 6 Diantaranya
1. Ronaldo
Selama periode dari 2002 hingga 2006, Ronaldo selalu mencetak gol terbanyak untuk Real Madrid. Namun, hubungannya dengan pelatih Fabio Capello berakhir, dan pada Januari 2007 dia pindah ke Milan.
Performanya memang mulai menurun sebelum meninggalkan Spanyol, tetapi hanya mencetak sembilan gol dalam 20 pertandingan dan sering cedera di Milan memperjelas kemundurannya. Ronaldo kembali ke Brasil pada tahun 2009 dan bermain untuk Corinthians. Banyak gol dibuat, tetapi kemampuan mereka telah berkurang.
2. Casemiro
Setelah Real Madrid melepas Casemiro pada musim panas 2022, Manchester United membayar £50 juta untuknya. Pada musim pertama di Old Trafford, gelandang Brasil tampil baik , namun setelah itu, penampilannya menurun drastis.
Casemiro sekarang kesulitan bergabung dengan tim utama Setan Merah, dan Manchester United sedang berusaha melepasnya.
3. Fernando Redondo
Selama enam musim di Real Madrid, Fernando Redondo memenangkan dua gelar La Liga dan Liga Champions. Pada tahun 2000, dia pindah ke AC Milan dengan harga £11 juta, tetapi dia harus absen selama dua tahun karena cedera lutut yang parah.
Dia hanya bermain 33 kali dari tahun 2002 hingga 2004. Meski begitu, dia masih sempat meraih Scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions bersama Milan, namun dia tidak lagi sehebat saat bermain di Madrid pada 1990-an.
4. Michael Owen
Selama musimnya di Real Madrid, Michael Owen mencetak 16 gol di semua kompetisi. Mengingat waktu bermain yang terbatas, statistiknya cukup bagus. Namun, masa tinggalnya yang singkat menjadikannya lebih seperti pelengkap proyek Galacticos pertama Florentino Perez.