Hati-hati! Lemak Perut yang Berlebih Bisa Meningkatkan Risiko Alzheimer

Hati-hati! Lemak Perut yang Berlebih Bisa Meningkatkan Risiko Alzheimer
Lemak perut. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Lemak perut yang berlebih bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan otak.

Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa tingginya lemak visceral lemak yang tersimpan di sekitar organ dalam perut—memiliki hubungan kuat dengan risiko penyakit Alzheimer.

Para ahli bahkan menemukan bahwa semakin besar ukuran lingkar perut seseorang, semakin tinggi kemungkinan pusat memori otaknya menyusut, yang dapat berujung pada gangguan kognitif.

Baca Juga:10 Minuman Ampuh untuk Mengecilkan Perut Buncit Secara AlamiBocoran 8 Latihan Efektif untuk Menghilangkan Lemak Perut

Para peneliti menemukan bahwa plak amiloid beta dan tau tangles (serat kusut dari protein) dapat muncul akibat peningkatan lemak visceral.

Plak ini menghambat komunikasi antar sel saraf, menyebabkan kematian sel otak, dan memicu penurunan fungsi kognitif. Proses ini bisa terjadi sejak usia 40-an dan 50-an, jauh sebelum gejala Alzheimer mulai terlihat.

Profesor radiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, Dr. Cyrus Raji, menyatakan bahwa semakin banyak amiloid atau tau dalam otak, semakin buruk kondisi otak seseorang.

Ia juga menjelaskan bahwa otak yang semakin “sakit” menunjukkan penurunan aliran darah dan penyusutan materi abu-abu di bagian hipokampus, yang merupakan pusat memori otak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa obesitas telah menjadi epidemi global, dengan lebih dari separuh populasi dunia diprediksi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dalam 10 tahun mendatang. Obesitas bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menjadi faktor risiko utama demensia.

Menurut Raji, obesitas pada usia paruh baya (40-an dan 50-an) dapat meningkatkan risiko Alzheimer yang biasanya baru menunjukkan gejala di usia 60-an, 70-an, atau 80-an. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sejak usia muda sangat penting untuk kesehatan otak jangka panjang.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada November 2023, Dr. Raji dan timnya menemukan bahwa lemak visceral berhubungan dengan peradangan dan penumpukan amiloid di otak pria dan wanita berusia 40-an dan 50-an.

Baca Juga:Kenapa Olahraga Pagi Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Ini Penjelasannya!Rahasia Sehat dan Bugar dengan Air Jahe dan Kayu Manis, Ini Manfaatnya!

Hal ini dikonfirmasi melalui pemindaian tomografi emisi positron amiloid (PET) dan pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk mengukur kadar lemak visceral.

0 Komentar