Lemak visceral berbeda dengan lemak subkutan yang berada di bawah kulit dan lebih mudah terlihat. Klinik Cleveland menjelaskan bahwa sekitar 90% lemak tubuh manusia adalah lemak subkutan, sedangkan lemak visceral tersembunyi di sekitar organ-organ vital seperti hati, pankreas, dan usus. Lemak visceral jauh lebih berbahaya karena memicu peradangan yang lebih serius dibandingkan lemak subkutan.
Cara Mengurangi Lemak Visceral untuk Mencegah Risiko Alzheimer
Untuk mengurangi risiko Alzheimer yang terkait dengan lemak visceral, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Menjaga Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Hindari makanan tinggi gula dan lemak trans yang dapat meningkatkan penumpukan lemak visceral.
2. Olahraga Secara Teratur
Baca Juga:10 Minuman Ampuh untuk Mengecilkan Perut Buncit Secara AlamiBocoran 8 Latihan Efektif untuk Menghilangkan Lemak Perut
Latihan kardio seperti berjalan, berlari, atau bersepeda dapat membantu membakar lemak visceral. Ditambah dengan latihan kekuatan, metabolisme tubuh akan meningkat sehingga lebih efektif dalam membakar lemak.
3. Mengelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berkontribusi pada penumpukan lemak visceral. Teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengelola stres dengan lebih baik.
4. Cukup TidurKurang tidur dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral dan gangguan kognitif. Pastikan tidur cukup selama 7-9 jam per malam untuk menjaga kesehatan otak dan metabolisme tubuh.
5. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Mengontrol berat badan dan memantau kondisi tubuh melalui pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi risiko obesitas dan penyakit neurodegeneratif lebih dini.