Banjir Melanda Lombok Barat, Puluhan Warga Dievakuasi dalam Keadaan DaruratA

Banjir Melanda Lombok Barat
Banjir Melanda Lombok Barat, Puluhan Warga Dievakuasi dalam Keadaan Darurat. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Pada tanggal 10 Februari 2025, Kabupaten Lombok Barat mengalami bencana banjir yang parah akibat hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari.

Banjir ini mengakibatkan puluhan warga terpaksa dievakuasi dari rumah mereka, terutama di Desa Karang Bongkot dan sekitarnya.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan masyarakat dan pemerintah setempat.

Baca Juga:Daftar Nama Lengkap Rotasi dan Mutasi 49 Pati TNIReaksi dan Tanggapan Anggota TNI AD Terhadap Mutasi

Simak Ulasan Lengkap Tentang Banjir Melanda Lombok Barat

Kondisi Banjir yang MengkhawatirkanHujan yang terus menerus mengguyur wilayah Lombok Barat menyebabkan sungai-sungai meluap, mengakibatkan banjir yang merendam pemukiman warga.

Di Desa Karang Bongkot, air banjir mencapai ketinggian hingga satu meter, membuat banyak rumah tidak dapat dihuni.

Warga yang terjebak di dalam rumah mereka merasa panik dan khawatir akan keselamatan diri dan keluarga.

Proses Evakuasi yang Mendesak

Menanggapi situasi darurat ini, Tim SAR Mataram bersama dengan aparat TNI dan Polri segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

Mereka menggunakan perahu karet dan kendaraan darurat untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolasi.

Proses evakuasi berlangsung dalam kondisi yang sangat menantang, dengan arus air yang deras dan cuaca yang tidak menentu.

Sebanyak 21 warga berhasil dievakuasi, termasuk 13 orang dewasa, enam anak-anak, satu lansia, dan satu bayi.

Baca Juga:Proses dan Kriteria Mutasi di TNI Angkatan DaratDampak Mutasi terhadap Struktur Organisasi TNI Angkatan Darat

Tim SAR bekerja tanpa henti, berusaha memastikan bahwa semua warga yang terjebak dapat diselamatkan.

Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, situasi ini tetap menimbulkan trauma bagi banyak warga yang kehilangan harta benda dan tempat tinggal.

Tantangan yang Dihadapi

Proses evakuasi tidak berjalan mulus. Arus yang kuat dan kondisi cuaca yang buruk menjadi tantangan besar bagi tim penyelamat. Namun, kerja sama antara tim SAR, TNI, Polri, dan masyarakat setempat menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.

Warga juga berperan aktif dalam membantu evakuasi, saling membantu satu sama lain untuk menyelamatkan barang-barang berharga.

Pentingnya Kesiapsiagaan dan Respons Cepat

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah daerah telah menginstruksikan agar kantor camat dijadikan posko utama penanganan dampak banjir, serta membangun tenda pengungsi untuk warga yang terdampak.

0 Komentar