KUNINGAN, RAKCER.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan NLR Indonesia menggelar peringatan Hari Kusta Sedunia 2025 pada 11 Februari 2025.
Acara yang berlangsung di Panggung Budaya Prima Resort, Cigandamekar, Kuningan, Jawa Barat ini mengusung tema “Bersatu dan Beraksi Wujudkan Kuningan Bebas Kusta.”
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Dr. Deni Mustafa, menyampaikan bahwa peringatan ini bertujuan untuk terus memberikan edukasi terkait penanggulangan penyakit kusta.
Baca Juga:Tak Hanya Wajah, Kulit Tubuh Juga Butuh Kolagen! Cek Rekomendasi SabunnyaSkincare Mahal? Stop! Ginseng Bisa Bikin Kulit Sehat dan Lembap Alami!
Sejak tiga tahun terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan telah menjalin kerja sama dengan LSM NLR Indonesia dalam upaya pencegahan dan pengendalian kusta.
“Kita ingin lebih menggalakkan promosi mengenai penanggulangan penyakit kusta di Kabupaten Kuningan. Kami sudah tiga tahun bekerja sama dengan NLR Indonesia, organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan kusta. Bersama-sama, kami melakukan berbagai kegiatan dan membentuk program khusus untuk menekan angka kasus kusta di wilayah ini,” jelas Dr. Deni.
Salah satu program utama dalam kerja sama ini adalah Desa Sahabat Kusta (DESAKU). Program ini berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun dukungan terhadap orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK). Kegiatan yang berlangsung pada peringatan Hari Kusta Sedunia ini merupakan bagian dari program DESAKU yang diinisiasi dan dilaksanakan oleh tim DESAKU, bukan oleh Dinas Kesehatan.
“Program ini bernama Desa Sahabat Kusta atau disingkat DESAKU. Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kerja sama kami dengan NLR Indonesia. Acara ini sepenuhnya dipelopori oleh teman-teman dari program DESAKU, bukan oleh Dinas Kesehatan,” ungkap Dr. Deni.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dari Puskesmas serta pemegang program promosi kesehatan. Namun, yang paling banyak terlibat adalah tokoh masyarakat, fasilitator lokal dari program DESAKU, serta para OYPMK yang berperan aktif dalam mendukung upaya penanggulangan kusta di Kuningan.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan NLR Indonesia, Dr. Udeng, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencapai zero kusta, yakni menghentikan penularan, mencegah disabilitas, dan menghilangkan diskriminasi terhadap penyintas kusta.