Selain puskesmas, pemerintah daerah juga berencana berkolaborasi dengan TNI, Polri, serta rumah sakit swasta dan negeri agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan gratis di lebih banyak fasilitas kesehatan.
Saat ini, pelayanan masih berfokus di puskesmas, tetapi dalam waktu dekat, layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan milik TNI dan Polri juga akan dibuka.
“Tadi sudah berbicara dengan pak Dandim, prinsipnya siap, tinggal teknis pelaksanaannya,” ujar Agus. Selain itu, rumah sakit swasta juga akan diajak berdiskusi agar bisa berpartisipasi dalam program ini.
Baca Juga:Rektor UGJ Sebut Agus Mulyadi Punya Kapasitas Menjadi Dosen Praktisi di KampusnyaWakil Ketua DPRD Fitrah Malik: Penggunaan Dana BOS dan BOPD di SMAN 7 Cirebon Perlu Diperiksa Secara Ketat
Program PKG ini juga bisa dianggap sebagai hadiah ulang tahun bagi warga Cirebon. Pemerintah berharap masyarakat memanfaatkannya dengan baik, mengingat biaya pemeriksaan kesehatan yang biasanya bisa mencapai jutaan rupiah jika dilakukan secara mandiri.
Pemerintah menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas.
“Banyak masyarakat yang terkendala biaya dan waktu saat ingin melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan adanya layanan gratis ini, masyarakat bisa lebih mudah mengetahui kondisi kesehatannya dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan,” ujar Agus.
Hingga saat ini, tercatat sudah 20 orang yang mengakses layanan kesehatan gratis ini, termasuk mereka yang berulang tahun pada Januari dan Februari. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan penyebaran informasi yang lebih masif oleh Dinas Kesehatan.
Pemerintah Kota Cirebon menghimbau kepada Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini dapat langsung datang ke puskesmas terdekat atau berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.