Rektor UGJ Sebut Agus Mulyadi Punya Kapasitas Menjadi Dosen Praktisi di Kampusnya

Rektor UGJ Sebut Agus Mulyadi Punya Kapasitas Menjadi Dosen Praktisi di Kampusnya
AKADEMISI. Pasca menuntaskan pendidikan doktornya, Pj Walikota Cirebon, Dr H Agus Mulyadi MSi diminta menjadi pengajar di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Permintaan itu disampaikan Rektor UGJ, Prof Dr H Achmad Faqih SP MM secara terbuka. FOTO: ISTIMEWA/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pasca menuntaskan pendidikan doktornya, Pj Walikota Cirebon, Dr H Agus Mulyadi MSi diminta menjadi pengajar di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Permintaan itu disampaikan Rektor UGJ, Prof Dr H Achmad Faqih SP MM secara terbuka.

Menurut Faqih, UGJ membutuhkan dosen praktisi yang punya kapasitas baik secara keilmuan maupun pengalaman berkaitan dengan pemerintahan. Unsur itu rupanya ditemukan pada sosok Agus Mulyadi, seorang birokrat yang bergelar doktor.

“Beliau mampu dan punya kepakaran di bidang keilmuan pemerintahan, terutama manajemennya. Makanya, kami melamar beliau untuk menjadi dosen praktisi di UGJ,” ujar Faqih kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Baca Juga:Institut Mahardika Cirebon Gelar Seminar Nasional Bahas Zakat dalam PendidikanDPRKP Kota Cirebon Terus Atasi Kekumuhan Kawasan Pesisir

Faqih menambahkan, UGJ sangat membutuhkan dosen praktisi guna menunjang proses pembelajaran mahasiswa. Dikatakannya, kelebihan dosen praktisi ialah menguasai bidang dan berpengalaman.

“Saya harap beliau mau bergabung bersama UGJ sebelum ke IPDN. Bisa menjadi akademisi dan menjadi profesor nanti,” tambahnya.

Agus Mulyadi meraih gelar doktor setelah berhasil menjalani ujian sidang terbuka di Program Doktor Ilmu Pemerintahan di ruang sidang Gedung Sekolah Pascasarjana IPDN Kampus Jakarta, Selasa (4/2).

“Saya memang punya cita-cita jadi dosen. Supaya, pertama ilmu yang saya miliki itu bisa diamalkan dan amal yang saya miliki bisa menjadi dasar untuk keilmuan,” jelas Agus.

Menurutnya, ada dua kampus yang menjadi tujuan akademiknya pasca menuntaskan tugas sebagai ASN. Dua kampus itu ialah IPDN dan UGJ. Keduanya sama-sama penting bagi Agus.

“Ada dua pilihan menjadi dosen pengajar di kampus dimana saya dilahirkan kembali ke IPDN atau ke UGJ. Karena kalau berpikir UGJ itu kan masih dalam kapasitas kota kita,” katanya.

Dijelaskan Agus Mulyadi, niatnya masuk dunia akademik untuk mengamalkan ilmu dan pengalamannya di pemerintahan kepada para generasi penerus.

Baca Juga:Ribuan Warga Kota Cirebon Tumpah Ruah Sambut Cap Go MehCuaca Buruk Rugikan Nelayan, Pembeli Rajungan Harus Cari Pasokan ke Daerah Lain

“Tidak hanya teoritis tapi saya juga praktik itu juga menjadi sebuah ilmu yang bisa memperkaya dari sisi teori,” ucapnya.

0 Komentar