3. Kolak Durian
Di Palembang, kolak durian biasanya disajikan dengan ketan yang sudah dimasak seperti nasi biasa. Kadang juga bisa disajikan dingin dengan es batu.
Bagi masyarakat Palembang, kolak durian lebih dari sekadar jajanan khas; itu adalah bagian dari kebiasaan menyambut bulan Ramadhan atau acara-acara khusus seperti Idul Fitri.
Para ibu khususnya menyiapkan hidangan ini dengan penuh cinta dan perhatian, yang tidak hanya menjadikannya hidangan yang lezat tetapi juga sebagai cara bagi keluarga untuk berkumpul dan bertukar cerita.
4. Srikayo Durian
Baca Juga:Kamu Harus Dituntut Mandiri, Sisi Positif Merantau Jauh dari Orangtua Manfaat Positif Pergi Merantau untuk Bekerja, Bisa Meningkatkan Kemandirian Diri
Olahan durian merupakan jajanan manis khas Palembang yang biasanya disantap setelah makan besar seperti pempek.
Santan, daging durian, gula pasir, dan telur merupakan bahan pembuatan durian srikayo palembang.
Daun pandan dan suji digunakan untuk meningkatkan rasa dan memberi warna. Akan lebih nikmat jika menyantap durian srikayo dengan ketan.
Nasi ketan sering diolah secara mandiri di Srikayo Palembang. Selain sebagai makanan penutup khas, Srikayo merupakan representasi sejarah dan pengetahuan tradisional Palembang.
Srikayo diperkirakan telah menjadi bagian dari warisan kuliner Palembang yang kaya sejak zaman dahulu, namun akar pastinya sulit ditentukan.
Menurut sejumlah karya sastra, srikayo sering dipersembahkan pada hari raya adat seperti hari raya keagamaan, sebagai tanda kebahagiaan dan berkah.
Namun seiring berjalannya waktu, Srikayo semakin populer sebagai makanan penutup atau jajanan sehari-hari di kalangan masyarakat Palembang.
Baca Juga:5 Cara Sederhana Bahagiakan Orang tua Saat Kamu Merantau, yang Penting Kamu Sehat Saja 5 Sisi Positif di Balik Perjuangan Anak Rantau, Kemandirianmu Tidak Perlu Diragukan
Nah itu tadi adalah 4 Makanan Olahan Durian Khas dari Pelembang, semoga bisa bermanfaat.(*)