RAKCER.ID – Beberapa pemain berganti klub di Bursa Transfer Januari 2025, 5 Pemain yang Sukses Setelah Pindah di Januari 2025 dan beberapa dari mereka langsung bermain bagus di tim baru mereka. Mereka cepat beradaptasi setelah pindah dan langsung menjadi pemain penting di klub barunya.
Keputusan untuk pindah di bulan Januari ternyata benar. Pemain-pemain ini tidak hanya menemukan peluang, tetapi mereka juga memanfaatkannya dengan baik. Mereka yakin bahwa transfer dapat berhasil. Di klub barunya, mereka sekarang menjadi bintang.
Lima pemain ini adalah bukti nyata bahwa perubahan dapat membawa keberuntungan; Bursa transfer Januari seringkali menjadi awal yang baru bagi pemain. Artikel ini membahas ada 5 pemain yang sukses setelah ia pindah pada bulan Januari 2025 salah satunya els pemain MU yaitu Antony, berikut rakcer.id rangkum dari berbagai sumber internet
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Malut United, sama sama bermain bagus skor 1-1Liga Champions, Prediksi Benfica vs As Monaco 19 Febuari 2025
Berikut 5 Diantaranya
1. Antony
Antony, yang sempat dianggap tidak berhasil di Manchester United, sekarang berhasil di Real Betis. Ia cepat menyesuaikan diri dengan tempat barunya setelah mencetak hanya 12 gol selama hampir dua setengah musim di Old Trafford.
Pada debutnya melawan Athletic Bilbao, Antony langsung menunjukkan kualitasnya dengan meraih Man of the Match dan mencetak gol dalam dua laga terakhirnya di liga. Golnya ke gawang Gent mengingatkan pada penampilan gemilangnya di Ajax, dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti.
Selama empat pertandingan bermain untuk Betis, Antony telah mengemas tiga gol dan satu assist. Mungkin Old Trafford adalah masalahnya.
2. Renato Veiga
Setelah bergabung dengan Juventus, Renato Veiga mulai menunjukkan kualitasnya di Chelsea. Dia lebih sering bermain di tim cadangan dan hanya bermain di kompetisi domestik dan Liga Konferensi Eropa.
Veiga langsung mendapatkan kesempatan untuk bermain di lini belakang setelah pindah ke Juventus. Ia mengawalinya dengan empat kemenangan berturut-turut melawan Empoli, Como, PSV, dan Inter Milan di bawah pelatih Thiago Motta.
Saat menguasai bola, Vega menunjukkan kemampuan bertahan, ketenangan, dan kualitasnya. Kemampuan adaptasinya yang cepat pasti akan menarik perhatian Chelsea.