Banyak orang tidak senang dengan keputusan Jhon Duran untuk pindah ke Arab Saudi, meskipun dia sudah menjadi bintang muda Aston Villa. Namun, di Al-Nassr, dia mulai menunjukkan taringnya.
Duran sekarang bermain sebagai starter reguler di Al-Nassr dan telah bermain dalam tiga pertandingan berturut-turut, membantu tim menang. Dalam melawan pertandingan Al-Feiha dan Al-Ahli, dia mencetak dua gol masing-masing, dengan gol terakhirnya yang sangat mengesankan, mengalahkan dua pemain sebelum mencetak gol.
Penampilan luar biasa Duran di Al-Nassr menunjukkan bahwa ia telah berkembang pesat, bahkan saat tim bermain dengan 10 orang. Dengan koleksi empat gol, Duran sepertinya sudah menemukan tempatnya di klub barunya.
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Malut United, sama sama bermain bagus skor 1-1Liga Champions, Prediksi Benfica vs As Monaco 19 Febuari 2025
4. Randal Kolo Muani
Setelah sebelumnya dikaitkan dengan Tottenham dan Manchester United, Randal Kolo Muani membuat kemajuan besar dengan bergabung ke Juventus. Karena kualitasnya di Serie A langsung terlihat, keputusan ini terbukti tepat.
Kolo Muani menjadi pemain pertama yang melakukannya sejak format liga berubah pada tahun 1994/1995 setelah bergabung dengan Juventus, mencetak lima gol hanya dalam tiga pertandingan. Penampilan luar biasa ini menunjukkan potensi besarnya di lapangan hijau.
Sebelumnya, ia kesulitan mendapatkan menit bermain di PSG setelah tampil gemilang bersama Eintracht Frankfurt. Namun, saat di Juventus, Kolo Muani kembali menemukan ketajamannya dan menunjukkan mengapa ia layak mendapat tempat utama.
5. Enzo Le Fee
Banyak orang terkejut ketika Sunderland memutuskan untuk merekrut Enzo Le Fee dari Roma, karena klub itu berada di Championship. Namun, Le Fee dengan cepat menyesuaikan diri dengan suasana baru di tim dan memiliki dampak besar sejak hari pertama.
Meskipun pada tahun 2024 dia membeli Roma seharga £19 juta, Le Fee kesulitan masuk ke starting XI tim Italia. Sunderland memberikan kesempatan untuk bermain lebih sering, dan dia menunjukkan penampilan yang luar biasa.
Le Fee, yang berusia 25 tahun dan memiliki kualitas yang lebih tinggi dari level Championship, dapat memainkan peran penting dalam perjuangan Sunderland untuk promosi. Jika itu terjadi, kisah kariernya di sepak bola akan menjadi salah satu yang paling menarik.