PSIM Yogyakarta Promosi Liga 1, supporter merayakan di tugu jogja sangat meriah

PSIM Yogyakarta Promosi Liga 1, supporter merayakan di tugu jogja sangat meriah
Supporter PSIM merayakan di tugu jogja. Foto:ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 setelah Laskar Mataram memenangkan pertandingan melawan PSPS Pekanbaru di Grup X 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. PSIM menang 2-1 dalam pertandingan di Stadion Mandala Krida pada Senin (17/2/2025) sore WIB.

Gol-gol untuk Laskar Mataram dibuat oleh Rafinha (12′ P) dan Roken Tampubolon (87′). PSPS hanya mampu membalas melalui Ikham Fathoni (37′ P). Sebetulnya, PSIM Yogyakarta hanya butuh satu angka untuk naik kasta ke Liga 1 jika mereka menjuarai Grup X.

Untuk promosi langsung, PSPS harus mengalahkan PSIM dengan selisih minimal dua gol. Pendukung setia PSIM sangat gembira dengan keberhasilan lolos ke Liga 1. Ribuan suporter berkonvoi ke Tugu Pal Putih di Yogyakarta untuk mengungkapkan kegembiraannya.

Baca Juga:Cristiano Ronaldo 5 Hari di Indonesia, Labuan bajo, melihat Komodo7 Striker Darurat Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola, ada Harry Maguire?

Artikel ini membahas tentang PSIM Yogyakarta atau yang biasa di julukan lastar mataram berhasil promosi ke liga 25/26 selama penantian panjangnya dan berkat kerja keras tim dan official, berikut rakcer.id rangkum dari berbagai sumber internet.

Sangat bersuka cita

Bola.com melaporkan bahwa suporter mulai berkumpul di sekitar Tugu Pal Putih sejak pukul 18.00 WIB. Suasana di sekitar Tugu Yogyakarta tetap riuh hingga pukul 20.00 WIB, dengan konvoi yang terus bergerak untuk merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka.

Budi, seorang suporter dari Sleman, mengatakan bahwa dia sudah lama menantikan momen bersejarah di mana PSIM akan naik ke Liga 1. Dulu waktu SD, saya bersepeda untuk menyaksikan PSIM berlaga. Tentu sangat bersyukur, setelah 18 tahun akhirnya musim ini naik kasta,” ungkapnya

Suporter lain, Ahmad, yang menyaksikan pertandingan penentu melawan PSPS, mengatakan dia sangat harus melihat tim kebanggaannya naik kasta.

“Sebagai warga Jogja, tentu suka cita menyambut keberhasilan Laskar Mataram. Harapannya untuk musim depan tidak muluk-muluk, yang penting bisa bertahan,” ujar Ahmad.

Menjumpa Bhayangkara Fc di partai final

PSIM berhasil naik ke Liga 1 berkat kerja keras pelatih Erwan Hendarwanto. Meskipun demikian, arsitek berusia 48 tahun tersebut hanya bertindak sebagai caretaker setelah Seto Nurdiyantoro dipecat pada awal tahun ini.

Hasilnya, PSIM mempunyai kesempatan untuk bermain di final Liga 2 dan secara otomatis lolos ke liga tertinggi sepak bola Indonesia. Laskar Mataram menang di Grup X dengan poin 15, sedangkan PSPS menempati posisi kedua dengan sembilan poin.

0 Komentar