RAKCER.ID – 5 Kisah Perekrutan dan Kontrak Paling Aneh dalam Sepak Bola, sepak bola memiliki banyak hal unik, termasuk periode bursa transfer pemain. Beberapa catatan menarik terjadi selama periode ini, seperti Dani Alves yang rela hanya digaji 1 euro, atau Rp15 ribu, ketika bergabung kembali dengan Barcelona.
Ketika orang berbicara tentang bursa transfer pemain, mereka biasanya berbicara tentang harga pembelian dan gaji. Misalnya, Cristiano Ronaldo pernah dibeli Juventus dari Real Madrid dengan harga 105 juta pound sterling.
Selanjutnya, kontrak Rodrygo Goes dan Vinicius Junior di Real Madrid diperpanjang, dengan klausul pelepasan sebesar 1 miliar euro. Ini adalah jumlah yang sangat besar dan hampir tidak pernah dibayangkan akan terjadi perputaran uang sebesar itu.
Baca Juga:Liga Championss, Prediksi Real Madrid vs Manchester City leg 2 20 Febuari 2025Premier League, prediksi Liverpool vs Aston Villa 20 Febuari 2025
Pada Agustus 2012, Nicklas Bedtner dikontrak Juventus, yang menghasilkan catatan bursa transfer pemain yang dianggap aneh. Sebab, penampilan buruk striker asal Denmark itu tidak bisa dibilang cukup untuk membuat Si Nyonya Tua pindah dari Arsenal .
Next messi yang dihargai murah
Pada tahun 2014, pelatih Stoke City Mark Hughes begitu bangga bisa mendapatkan Bojan Krkic, seorang bintang muda Spanyol yang dianggap sebagai The Next Messi. Ini menempati peringkat sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah bursa transfer pemain.
Tidak mengherankan bahwa Stoke City hanya memberikan uang sebesar 1,8 juta pound sterling. Namun, Hughes harus kecewa karena sang pemain tidak tampil dengan baik.
Krkic hanya mencetak 16 gol dari 85 pertandingan di semua kompetisi untuk Stoke City. Pada tahun 2019, ia dilepas oleh Montreal Impact.
Kucing didalam karung
Selain itu, keputusan Jurgen Klopp pada Januari 2016 untuk meminjam Steven Caulker dari QPR sangat mengejutkan. Kehadirannya di Liverpool tidak hanya dirahasiakan oleh media lokal, tetapi juga dianggap sebagai awal kegagalan karier bek yang memiliki satu caps internasional bersama Timnas Inggris tersebut.
Caulker sebenarnya adalah pemain yang memiliki banyak potensi. Sebagai pemain akademi Tottenham Hotspur, ia sempat bermain di posisi pertahanan utama klub.
Jurgen Klopp tampaknya memiliki banyak masalah. Caulker hanya bermain sebagai striker empat kali. Caulker kemudian dikembalikan untuk menjalani rehabilitasi karena ketergantungannya pada alkohol dan perjudian.