Selain itu, pilar beton juga dapat dimanfaatkan sebagai area evakuasi saat terjadi banjir. Dengan desain yang tepat, rumah ini tetap terlihat modern dan menarik.
5. Float House: Rumah yang Mengapung
Float house adalah inovasi terbaru dalam desain rumah anti banjir. Rumah ini dirancang agar dapat mengapung saat terjadi banjir, menggunakan material ramah lingkungan seperti HDPE (High Density Polyethylene).
Meskipun terlihat sederhana, desain ini sangat efektif dalam menghadapi banjir dan memberikan perlindungan maksimal bagi penghuninya. Float house juga menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan.
Cara Membangun Rumah Anti Banjir
Baca Juga:Inspirasi Desain Rumah Kecil Mezzanine yang Aesthetic dan KekinianCara Mencerahkan Kulit Wajah yang Aman dan Efektif untuk Penggunaan Sehari-hari
Setelah mengetahui beberapa desain rumah anti banjir, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membangun rumah yang tahan terhadap banjir:
1. Gunakan Material Tahan Air
Pilihlah material berkualitas yang tahan terhadap air, seperti beton, kaca, dan baja. Material ini akan membantu mencegah kerusakan akibat banjir.
2. Pelapis Sealant dan Veneer Tahan Air
Gunakan pelapis kedap air untuk melindungi dinding dan struktur rumah dari penetrasi air. Pelapis ini akan menjaga rumah tetap kering meskipun terjadi banjir.
3. Bangun Penghalang Banjir
Anda bisa membuat penghalang banjir di sekitar rumah untuk mencegah air masuk. Penghalang ini bisa terbuat dari beton atau material kuat lainnya.
4. Tinggikan Bangunan
Pastikan rumah dibangun lebih tinggi dari permukaan tanah. Sesuaikan tinggi bangunan dengan ketinggian air banjir yang biasa terjadi di daerah Anda.
Dengan menerapkan desain dan cara membangun yang tepat, Anda dapat melindungi rumah dari ancaman banjir dan tetap menikmati hunian yang nyaman dan aman. Semoga bermanfaat. (*)