Babi hutan sering menggunakan lubang yang ditinggalkan oleh hewan lain, seperti aardvark, sebagai sarang mereka.
4. Aardvark
Aardvark adalah mamalia Afrika yang dikenal karena kemampuannya menggali tanah. Nama mereka berasal dari bahasa Afrikaans yang berarti “babi tanah.”
Aardvark memiliki tubuh besar dengan moncong panjang, telinga besar, dan ekor tebal. Kaki mereka pendek tetapi kuat, dengan cakar yang tajam.
Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung
Mereka ditemukan di berbagai habitat, termasuk savana, hutan, dan padang rumput di Afrika.
Aardvark menggali tanah untuk mencari makanan, seperti semut dan rayap, serta untuk membuat sarang.
Aardvark bisa menggali lubang sedalam 3 meter dalam waktu singkat dan bisa memakan hingga 50.000 serangga dalam satu malam.
5. Penguin Magellanic
Beberapa spesies penguin, seperti penguin Magellanic, dikenal karena kebiasaannya menggali tanah untuk membuat sarang.
Penguin memiliki tubuh ramping dengan sayap yang berubah menjadi sirip. Kaki mereka pendek dan kuat, dengan cakar yang tajam.
Mereka ditemukan di berbagai habitat, termasuk pantai, pulau, dan daerah bersalju di belahan bumi selatan.
Penguin menggali tanah untuk membuat sarang dan melindungi telur serta anak-anak mereka dari predator dan cuaca ekstrem, penguin Magellanic bisa menggali lubang sedalam 1 meter untuk membuat sarang.
Baca Juga:Ternyata Indonesia Mempunyainya, Makhluk kriptid asal Indonesia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Kawuk Makhluk yang Dipercaya Menghuni Pulau Nusakambangan
Hewan yang suka menggali tanah memiliki peran penting dalam ekosistem dan menunjukkan adaptasi yang menakjubkan untuk bertahan hidup.
Dari tikus tanah yang menggali terowongan kompleks hingga penguin yang membuat sarang di tanah, setiap hewan memiliki cara unik untuk memanfaatkan lingkungannya.
Memahami kebiasaan dan kebutuhan hewan-hewan ini bisa membantu kita lebih menghargai keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga lingkungan alam.(*)