CIREBON, RAKCER. ID – Kiviaq, Makanan ini mungkin memiliki nama yang menarik, tapi tunggu sampai Anda tahu apa itu. Nafsu makanmu pasti sudah hilang.
Kiviaq adalah suguhan musim dingin istimewa yang telah dikonsumsi selama ribuan tahun oleh masyarakat Inuit di Greenland utara.
Suku Inuit memanfaatkan hal ini untuk menghindari kekurangan pangan saat musim dingin tiba. Hidangan ini dibuat dari burung laut yang difermentasi.
Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung
Mungkin sulit bagi orang yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan ini untuk mencernanya. Anda boleh makan kiviaq mentah atau dimasak.
Mereka memanfaatkan kulit anjing laut untuk mengawetkan makanan, seperti burung laut dan Auk.
Kantung kulit tersebut diisi sekitar 500 Auk, yang kemudian dijahit hingga tertutup. Diantaranya adalah paruh, kaki, dan bulu burung laut, serta bagian tubuh lainnya.
Kantong dijahit ketika sudah terisi penuh, dan untuk mengusir lalat, lemak dioleskan kembali ke seluruh jahitan.
Setelah itu, burung yang berada dalam kantong kulit dibiarkan berfermentasi minimal tiga bulan dan kadang-kadang sampai delapan belas bulan di balik gundukan batu.
Kantong daging yang difermentasi dikeluarkan, unggas dimakan mentah, dan kantong tersebut kemudian dirobek.
Kiviaq biasanya dimakan selama festival dan perayaan dan dianggap sebagai makanan lezat. Tidak diragukan lagi, hidangan ini merupakan teknik pengawetan makanan yang memungkinkan kelangsungan hidup di lingkungan yang keras.
Baca Juga:Ternyata Indonesia Mempunyainya, Makhluk kriptid asal Indonesia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Kawuk Makhluk yang Dipercaya Menghuni Pulau Nusakambangan
Selama musim dingin di Greenland, Kiviaq dikonsumsi oleh suku Inuit, terutama saat pernikahan dan ulang tahun.
Nah bagaimana apakah kamu berselera ingin mencoba makanan kiviaq ini.(*)