CIREBON, RAKCER. ID – Fakta unik angsa kerdil afrika, Anda tahu bahwa unggas air terkecil di Afrika adalah angsa kerdil Afrika.
Beratnya sekitar 285 gram dan panjang 75 sentimeter. Skema warnanya memberikan tampilan yang sangat menarik, Nama ilmiah angsa kerdil Afrika adalah Nettapus auritus dan termasuk dalam famili Anatidae.
Mereka memiliki rasa terbang yang tinggi dan terkenal karenanya, Sayangnya, kita tidak tahu berapa kecepatan rata-rata saat angsa ini terbang.
Baca Juga:4 Cara Membuat Pot Bunga Berbahan Handuk, Bagaimana Caranya?5 Hewan Semi Akuatik, Nomer 3 Berparuh Seperti BebekÂ
Lalu fakta apa saja yang dimiliki oleh angsa ini berikut ini adalah : 5 Fakta unik angsa kerdil afrika.
1. Ada tiga Spesies angsa Kerdil
Fakta unik angsa kerdil afrika pertama terdapat tiga spesies angsa kerdil, Angsa kerdil Australia, angsa kapas kerdil Asia, dan angsa kerdil Afrika adalah tiga spesies angsa kerdil.
Spesies angsa kerdil terakhir juga yang paling cantik; itu adalah yang terkecil dari ketiganya. Punggung jantan berwarna hijau metalik, dan telinganya berwarna hijau, Wajahnya putih. Paruhnya memiliki warna emas cerah.
Sebaliknya, kepala betina berwarna kehijauan dan berwarna keabu-abuan. keduanya memiliki sisi bulu yang berwarna coklat keemasan.
2. Musim Kawinnya berbeda disetiap Lokasi
Fakta unik angsa kerdil afrika ke 2 yaitu musim kawinnya berbeda di setiap lokasnya, Angsa kerdil Afrika memiliki musim kawin yang berbeda-beda tergantung tempat tinggalnya.
Namun, bulan Mei hingga Agustus adalah saat hal ini biasanya terjadi. Mengenai waktu pendekatan mereka sebelum kawin, tidak banyak yang diketahui.
Namun, betina biasanya menghasilkan enam hingga dua belas telur, yang masing-masing harus diinkubasi selama tiga minggu.
3. Biasa bertengger diatas pohon
Baca Juga:Apakah Kamu Sudah Pernah Mencobanya, 7 Makanan Tidak Lazim Khas IndonesiaKamu Merasa Gabut ? Mari Coba Main Game Ini, Rekomendasi Game Offline Penghilang Gabut
Fakta unik angsa kerdil afrika ke 3 yaitu biasa bertengger diatas pohon, Tahukah Anda, angsa kerdil Afrika ternyata bisa membuat sarangnya di rongga pohon.
Namun sebagian besar dari mereka, seperti sarang rayap dan atap jerami, membuat sarangnya di bawah tanah.
Bulu-bulu lembut kadang-kadang ditambahkan ke rumput dan dedaunan yang membentuk sarang.
Para ahli perawatan satwa liar menyatakan bahwa dibandingkan burung lain, angsa kerdil Afrika memiliki sarang yang lebih rumit.
4. Wilayah Persebaran