Ikan Kod adalah sumber protein rendah lemak yang kaya akan vitamin B12, fosfor, dan selenium.
Minyak hati kod juga terkenal karena kandungan vitamin A dan D-nya Kod sering diolah menjadi fish and chips, direbus, atau dipanggang.
4. Ikan Makarel (Mackerel)
Ikan makarel adalah ikan laut berminyak yang dikenal karena rasanya yang kuat dan kandungan nutrisinya yang tinggi.
Baca Juga:Harus Kamu Coba Agar Tidak Penasaran, 5 Makanan Khas Kutai Kartanegara5 Kuliner Khas Kawasan Glodok Jakarta Barat yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung
Makarel memiliki tubuh ramping dengan garis-garis gelap di bagian atas dan warna perak di bagian bawah. Mereka adalah ikan pelagis, yang berarti mereka hidup di dekat permukaan air dan dapat ditemukan di perairan hangat dan tropis di seluruh dunia, termasuk Laut Mediterania, Atlantik, dan Pasifik.
Makarel kaya akan omega-3, vitamin D, dan vitamin B12. Namun, seperti tuna, makarel juga bisa mengandung merkuri, sehingga konsumsinya perlu dibatasi, Makarel sering diolah menjadi ikan asap, kalengan, atau dipanggang.
5. Ikan Sarden
Ikan sarden adalah ikan kecil yang sering dikonsumsi dalam bentuk kalengan. Meskipun kecil, sarden memiliki nilai gizi yang tinggi.
Memiliki tubuh kecil dengan warna perak kebiruan mereka biasanya hidup dalam kelompok besar yang disebut sekolah.
Sarden dapat ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia, termasuk Laut Mediterania, Atlantik, dan Pasifik.
Ikan ini kaya akan omega-3, kalsium (jika dimakan dengan tulangnya), vitamin D, dan protein. Mereka juga rendah merkuri karena ukurannya yang kecil.
Sarden sering dikonsumsi dalam bentuk kalengan, dipanggang, atau diolah menjadi hidangan pasta.
Baca Juga:Ternyata Indonesia Mempunyainya, Makhluk kriptid asal Indonesia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui Kawuk Makhluk yang Dipercaya Menghuni Pulau Nusakambangan
Ikan laut konsumsi seperti salmon, tuna, kod, makarel, dan sarden tidak hanya lezat tetapi juga sangat bergizi.
Mereka menyediakan sumber protein, omega-3, dan vitamin yang penting bagi kesehatan manusia.
Namun, penting untuk memilih ikan yang berasal dari sumber berkelanjutan dan membatasi konsumsi ikan yang berpotensi mengandung merkuri tinggi.
Dengan mengonsumsi ikan laut secara bijak, kita tidak hanya menikmati manfaat kesehatannya tetapi juga berkontribusi pada pelestarian ekosistem laut.
Selalu pastikan untuk memilih ikan yang segar dan diolah dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau direbus, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ikan laut.(*)