RAKCER.ID – Profil Jordi Cruyff, Putra Johan Cruyff mewarisi bakat sepak bola legendaris sang ayah. Jordi Cruyff melihat perjalanan kariernya di dunia sepak bola internasional hingga akhirnya bergabung dengan Timnas Indonesia.
Jordi Cruyff telah membuktikan bahwa dia bukan hanya sosok yang dikenal karena nama keluarganya yang hebat. Ia telah menunjukkan kemampuannya untuk bermain sepak bola di klub dan internasional sejak muda.
Jordi mampu mencapai prestasi luar biasa dalam kariernya meskipun dia sering dibayangi oleh ayahnya . Jordi Cruyff memulai karirnya di dunia sepak bola sejak usia muda, bergabung dengan berbagai klub terkenal.
Baca Juga:7 Rekor Baru Mo Salah, Berusia 32 tahun tetapi masih konsisten 4 Pemain yang Layak Dilirik Patrick Kluivert di Pegadaian Liga 2, ada nama Frengky Missa
Dia dikenal sebagai pemain serba bisa yang dapat beradaptasi dengan berbagai peran di lini depan dan bahkan di lini belakang berkat pengalamannya bermain di beberapa klub besar .
Setelah berakhirnya karir profesionalnya sebagai pemain, Jordi juga terlibat dalam dunia manajemen. Pengalaman yang ia peroleh selama bertahun-tahun di lapangan, bersama dengan pelajaran yang dia pelajari dari ayahnya, membantu memulai karir manajemen di beberapa tim.
Berikut rakcer.id rangkum dari berbagai sumber internet
Jordi Cruyff Awal perjalanan dan kariernya di Barcelona
Jordi Cruyff memulai karir sepak bolanya dengan bergabung ke akademi sepak bola Barcelona. Tumbuh dalam lingkungan sepak bola yang penuh gairah, dia belajar banyak dari sang ayah, Johan Cruyff, yang merupakan legenda di klub tersebut.
Namun, dia tidak langsung bermain di tim utama Barcelona, tetapi lebih dulu bermain di tim cadangan, Barcelona B. Pada tahun 1994, dia memulai debutnya di tim utama Barcelona, meskipun pada awalnya dia harus bermain di tim cadangan.
Pada musim 1994/1995, dia bermain di tim inti Barcelona dan membantu Los Blancos meraih Supercopa de Espana.
Karier di Eropa dan Pindah ke Klub Lain
Jordi Cruyff memutuskan untuk melanjutkan kariernya di luar Spanyol setelah bermain di Barcelona selama beberapa tahun. Ia bermain untuk beberapa tim besar di Eropa, termasuk Manchester United.
Meskipun persaingan di tim tersebut sangat ketat, bergabung dengan tim asuhan Sir Alex Ferguson memberikan pengalaman baru. Jordi sering bermain sebagai pemain pengganti bahkan di Old Trafford.