Hati-Hati! Makan Pedas saat Buka Puasa Bisa Picu Asam Lambung

Hati-Hati! Makan Pedas saat Buka Puasa Bisa Picu Asam Lambung
Bahaya makan pedas saat bulan puasa. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Bagi banyak orang, makanan pedas adalah sajian yang sulit ditolak, terutama saat berkumpul bersama teman-teman untuk buka puasa.

Mie level, seblak, dan aneka makanan berlumur sambal kerap menjadi pilihan utama dalam momen buka bersama atau bukber.

Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi makanan pedas saat berbuka justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan?

Baca Juga:Bolehkah Minum Kopi saat Puasa? Ini Risiko yang Perlu DiketahuiHati-Hati! Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bantu Cegah Demensia di Usia Dini

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), makanan pedas berpotensi meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memicu gangguan pencernaan. Lantas, apa saja efek buruk makanan pedas bagi lambung saat berbuka? Mari simak ulasannya berikut ini!

Dikutip dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dan Healthline, makanan pedas mengandung senyawa bernama capsaicin. Senyawa inilah yang memberikan sensasi panas dan pedas saat dikonsumsi. Namun, efeknya terhadap tubuh bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, seperti saat berbuka puasa.

Capsaicin dapat mengiritasi dinding lambung dan merangsang peningkatan produksi asam lambung. Akibatnya, seseorang lebih rentan mengalami refluks asam, yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Jika kondisi ini terus berulang, dinding lambung bisa mengalami peradangan atau gastritis. Dalam kasus yang lebih serius, refluks asam yang berlangsung secara terus-menerus dapat berkembang menjadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Gejala Asam Lambung Naik akibat Makanan Pedas

Ketika asam lambung meningkat, tubuh akan memberikan sinyal berupa berbagai gejala yang cukup mengganggu. Menurut Healthline dan Siloam Hospitals, berikut beberapa tanda yang perlu kamu waspadai setelah mengonsumsi makanan pedas saat berbuka:

1. Rasa nyeri atau terbakar di ulu hati (heartburn)

2. Mual dan perut terasa kembung

3. Sensasi pahit di mulut akibat asam lambung yang naik

4. Regurgitasi (makanan atau cairan lambung kembali ke mulut)

5. Kesulitan menelan dan rasa nyeri di kerongkongan

6. Batuk kronis dan suara serak akibat iritasi pada tenggorokan

7. Bau mulut yang tidak sedap

Jika kamu sering mengalami gejala-gejala di atas setelah makan pedas, sebaiknya mulai mengurangi konsumsi makanan pedas, terutama saat berbuka puasa.

Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Asam Lambung

0 Komentar