Dalam rapat tersebut, hadir pula Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, serta pejabat terkait lainnya.
Salah satu fokus utama dalam pembentukan koperasi ini adalah sektor pertanian, mengingat sebagian besar masyarakat miskin di desa berprofesi sebagai buruh tani.
Selain sektor ekonomi, program ini juga membahas peran pendidikan dalam pengentasan kemiskinan.
Baca Juga:Jangan Sepelekan! Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Memicu Diare Saat PuasaHati-Hati! Makan Pedas saat Buka Puasa Bisa Picu Asam Lambung
Data menunjukkan bahwa hampir 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SD.
Oleh karena itu, program sekolah rakyat juga menjadi bagian dari strategi untuk membantu masyarakat keluar dari lingkaran kemiskinan.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program Koperasi Desa Merah Putih dapat memberikan dampak nyata dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk membantu secara ekonomi, tetapi juga membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.
“Kami berharap program ini bisa menjadi sinergi yang kuat antara kementerian, untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan,” tutup Agus Jabo.