CIREBON, RAKCER.ID – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, meninjau langsung proses pengaspalan di Jalan Ciremai Raya pada Minggu (9/3/2025).
Didampingi sejumlah perangkat daerah terkait, Edo memastikan bahwa proyek perbaikan jalan Ciremai Raya berjalan sesuai dengan standar yang diharapkan.
Selain pengaspalan, Effendi Edo juga mengecek langsung perbaikan drainase yang menjadi faktor penting dalam upaya mengurangi genangan air di wilayah tersebut.
Baca Juga:OPPM di Kota Cirebon Hanya Untuk Warga Setempat, Harus Tunjukkan KTPPedagang Takjil di Kota Cirebon Diminta Selektif dalam Menjaga Kualitas Makanan
“Alhamdulillah, apa yang saya nyatakan beberapa hari lalu bahwa kami akan melakukan investigasi dan segera melaksanakan perbaikan, hari ini sudah mulai terlaksana,” ujar Edo.
Effendi Edo menegaskan bahwa perbaikan drainase akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi anggaran yang tersedia.
“Harapannya tentu kita ingin seluruh drainase di sini berfungsi dengan baik. Insya Allah, akan kami upayakan,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan drainase agar tidak tersumbat.
“Kita harus bekerja sama. Kalau drainasenya lancar, banjir tidak akan terjadi,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, Totong Kusmawan, mengungkapkan bahwa pada hari ini pihaknya telah menggelar sekitar 12 ton aspal untuk menutup lubang-lubang di Jalan Ciremai Raya.
“Hari ini sudah dikerjakan sepanjang 150 meter. Sisanya masih panjang, dan mulai Senin hingga H-5 Lebaran kami akan terus melaksanakan perbaikan,” jelas Totong.
Baca Juga:Pemerintah Kota Cirebon Ingin Festival Tahunan Jadi Identitas Pariwisata KotaFraksi PAN DPRD Kota Cirebon Soroti Alih Fungsi dalam Penyusunan RTRW Cirebon
Menurutnya, perbaikan jalan dilakukan secara bertahap, dengan tim estimator yang terlebih dahulu mengecek kondisi jalan, mengukur jumlah lubang, dan menghitung kebutuhan material sebelum tim lapangan mulai bekerja.
Totong juga menjelaskan bahwa perbaikan tidak bisa mencakup seluruh jalan berlubang di Kota Cirebon karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, prioritas utama adalah jalan-jalan protokol yang sering dilewati kendaraan.
Setelah Jalan Ciremai Raya, perbaikan akan dilanjutkan ke Terusan Ciremai Raya, Perumahan Citraland, lalu ke Jalan Lawu, Bromo, Rinjani, Dukuh Semar, Cipto, dan Jalan Angkasa.
“Ini adalah jalur-jalur utama yang menjadi prioritas dalam perbaikan jalan menjelang Lebaran,” pungkas Totong.