Mengenal Green Roof: Definisi, Jenis dan Manfaatnya 

Mengenal Green Roof: Definisi, Jenis dan Manfaatnya 
Green roof. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Dengan memanfaatkan ruang di atas bangunan, atap hijau menjadi solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kota-kota modern seperti polusi, pemanasan global, dan kurangnya ruang hijau.

Green roof adalah ruangan yang terdiri dari tanaman yang ditanam di atas atap bangunan, ruangan ini tidak hanya berfungsi untuk mempercantik tampilan gedung, tetapi juga memiliki fungsi ekologis yang sangat penting.

Dengan menggunakan teknologi dan desain yang tepat, green roof dapat menciptakan ekosistem mikro yang mendukung keanekaragaman hayati di tengah lingkungan penduduk yang padat.

Jenis-Jenis Green Roof

1. Green Roof Ekstensif

Baca Juga:5 Danau Paling Aneh di Dunia, Salah Satunya Bisa Meledak dan Berubah Warna PinkFakta Menarik Turkmenistan, Ada Gerbang Neraka hingga Gratiskan  Gas, Air dan Listrik

Green roof ekstensif biasanya lebih ringan dan membutuhkan perawatan yang minimal. Jenis ini sering kali digunakan pada bangunan komersial dan residensial yang tidak memiliki akses langsung.

Tanaman yang digunakan biasanya adalah jenis sukulen, rumput, atau tanaman tahan kekeringan, mereka dirancang untuk tumbuh dengan sedikit tanah dan air, sehingga sangat cocok untuk lingkungan yang kering.

2. Green Roof Intensif

Berbeda dengan green roof ekstensif, atap hijau intensif memerlukan lebih banyak tanah dan perawatan. Jenis ini memungkinkan penanaman berbagai jenis tanaman, termasuk pohon kecil.

Green roof intensif sering digunakan di area yang memiliki ruang lebih dan akses langsung, seperti taman atap. Meskipun lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak perawatan, hasilnya sangat memuaskan, baik dari segi estetika maupun ekologis.

Manfaat Green Roof

1. Mengurangi Pemanasan Global

Salah satu manfaat utama green roof adalah kemampuannya dalam mengurangi efek pemanasan global. Tanaman pada atap hijau dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, membantu memperbaiki kualitas udara.

Selain itu, vegetasi ini juga dapat mengurangi suhu di sekitar bangunan, sehingga mengurangi penggunaan energi untuk pendinginan.

2. Mengelola Air Hujan

Atap hijau juga berfungsi sebagai sistem pengelolaan air hujan yang efektif. Dengan menyerap air hujan, green roof dapat mengurangi limpasan air dan risiko banjir di area perkotaan.

Baca Juga:5 Bumbu Dapur yang Bikin Kopi Makin Nikmat dan Dijamin Bikin Ketagihan!Anti Ribet! Ini 5 Tips Menyeduh Kopi Paling Mudah Tanpa Menggunakan Alat

Tanaman dan media tanam menyimpan air, yang kemudian dapat digunakan kembali oleh tanaman atau menguap ke atmosfer, membantu menjaga kelembapan udara.

0 Komentar