CIREBON, RAKCER.ID – Polres Cirebon Kota menggelar apel pasukan dalam rangka persiapan pengamanan arus mudik lebaran.
Sebanyak 600 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama periode mudik Lebaran tahun ini.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menjelaskan, bahwa Polri mengerahkan 380 personel, yang kemudian diperkuat dengan tambahan dari TNI serta instansi terkait. Sehingga total pasukan mencapai sekitar 600 personel.
Baca Juga:Walikota Cirebon Effendi Edo Sebut Surat Edaran Ramadan Bisa DinegosiasikanBPJS Kesehatan Cirebon Siapkan Pelayanan Kesehatan selama Periode Libur Panjang Mudik Tanpa Biaya Tambahan
“Dari Polri mengerahkan 380 personel. Sedang untuk jumlah total personel gabungan dari TNI, Polri dan instansi terkait lainnya itu sekitar 600 personel yang siap berjaga di pos,” jelasnya usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Lebih lanjut, Eko mengungkapkan operasi pengamanan ini akan mulai diberlakukan pada 23 Maret 2025. Namun, sejak 20 Maret, personel sudah mulai bergerak ke pos-pos yang telah ditentukan.
“Tanggal 21-22 ini kita melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Personel sudah kita dorong ke beberapa titik rawan macet dan kriminalitas,” ungkapnya.
Untuk mendukung pengamanan, kata Eko, telah disiapkan 10 pos yang terdiri dari 3 pos pelayanan, 1 pos terpadu, dan 6 pos pengamanan. Pos-pos ini akan menjadi titik koordinasi utama dalam pengaturan lalu lintas serta pencegahan tindak kejahatan selama masa mudik.
“Pos itu terdiri 3 Pos Pelayanan (Posyan), 6 Pos Pengamanan (Pos PAM), dan 1 Posko Utama,” katanya.
Eko juga menuturkan bahwa Polres Cirebon Kota mengambil langkah preventif dalam mengantisipasi kejahatan jalanan atau street crime.
“Kami melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, terutama kelompok-kelompok anak muda yang rentan terhadap tindakan kriminal,” tuturnya.
Baca Juga:Mangrove Dewi Bahari Mundu Pesisir Cirebon Rencanakan Pembangunan Trek Baru dan Budidaya LelePMI Kota Cirebon Fasilitasi Donor Darah di Bulan Ramadan Setelah Tarawih
Selain itu, Eko menegaskan patroli blue light akan digencarkan setiap malam untuk memantau keamanan di berbagai titik rawan kejahatan. Tim quick response di setiap polsek dan Tim Maung Presisi dari Polres Cirebon Kota juga akan diterjunkan untuk memastikan kondisi tetap kondusif.
“Kemudian secara preventif kita juga sudah menurunkan personel untuk melakukan patroli blue light setiap malam. Dibantu oleh jajaran quick response yang ada di polsek-polsek dan juga ada tim maung presisi yang ada di Polres Cirebon Kota,” ucapnya.