Rem yang aus atau kotor bisa mengurangi daya cengkram, meningkatkan risiko kecelakaan. Setelah mudik, cek ketebalan kampas rem, bersihkan dari debu dan kotoran, serta segera ganti jika sudah menipis.
6. Periksa Kondisi Ban
Ban yang mulai botak atau tekanan anginnya tidak sesuai bisa berbahaya di jalan. Periksa kondisi ban setiap 4.000 km, pastikan tidak ada retakan atau benjolan, dan selalu isi tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
7. Cek Gear Sprocket dan Rantai
pengguna motor manual, pastikan rantai tidak terlalu kendor atau kencang, karena bisa mempercepat keausan gear. Lakukan pengecekan setiap 8.000 km dan ganti V-Belt setiap 24.000 km pada motor matic untuk menjaga performa tetap optimal.
Baca Juga:47 BUMN Akan Dikuasai Danantara! Ada Apa di Balik Rencana Besar Ini?Jangan Tertipu Tukang! Begini Cara Mudah Mengecek Kualitas Pemasangan Keramik di Rumah
Dengan melakukan perawatan ini, motor Anda akan tetap dalam kondisi terbaik setelah perjalanan panjang, memastikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara kembali ke rutinitas sehari-hari!