Agar lebih aman dalam mengonsumsi air dari galon guna ulang, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Cek Usia Galon
Perhatikan bagian bawah kemasan galon untuk mengetahui tanggal produksinya. Jika galon sudah berumur lebih dari dua tahun, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Simpan galon di tempat yang sejuk dan teduh untuk mencegah percepatan pelepasan BPA akibat suhu tinggi.
3. Periksa Kondisi Galon
Baca Juga:Kenapa Bakso dan Mie Ayam Selalu Jadi Menu Andalan yang Paling Dicari Setalah Lebaran Idulfitri?Makanan Favorit Setelah Lebaran: Dari Mie Ayam hingga Pempek, Ini yang Selalu Dicari!
Jangan gunakan galon yang sudah terlihat kusam, tergores, atau retak, karena ini bisa meningkatkan risiko pelepasan BPA ke dalam air.
4. Gunakan Alternatif Bebas BPA
Beberapa produsen mulai menawarkan galon berbahan PET (Polyethylene Terephthalate) yang diklaim bebas BPA. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk beralih ke pilihan yang lebih aman.
5. Gunakan Air Rebusan atau Filter Tambahan
Jika masih ragu, kamu bisa merebus air dari galon sebelum dikonsumsi atau menggunakan filter air tambahan untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Penggunaan galon guna ulang memang memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari. Namun, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam memilih dan menggunakan galon, terutama yang sudah digunakan lebih dari dua tahun.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan mengikuti regulasi terbaru, kita bisa tetap menikmati air minum yang aman dan sehat tanpa khawatir akan bahaya BPA. Jadi, mulai sekarang, yuk lebih teliti dalam memilih galon air yang kamu gunakan di rumah!