Saat ia mencari keberadaan sosok tersebut, sayup-sayup ia mendengar suara gamelan. Endah pun beralih mengikuti suara tersebut dan mengabaikan sosok yang tengah ia cari tadi.
Kemudian ia tiba di sebuah gudang tua yang pintunya tertutup, tapi endah yakin suara gamelan berasal dari balik pintu ini. Sebab rasa penasarannya yang mulai memuncak, ia akhirnya nekat memanjat untuk melihat kedalam lewat sebuah lubang di dinding. Ia terheran-heran karna menemukan pagelaran wayang di dalam sebuah gudang.
Baru saja melihat dan berusaha mencerna semua hal aneh yang ia alami saat ini, Endah menyadari suara gamelannya berhenti. Saat ia memeriksa sebabnya, ia mendapati semua sosok yang ada di ruangan tersebut dengan menggunakan pakaian masyarakat jawa jaman dulu itu menatapnya.
Baca Juga:5 Artis Korea akan Berkunjung ke Indonesia dan Menggelar Acara, Salah Satunya Ada Lee Min HoJadwal Tayang Drama China Eat Run Love dari Episode 1-28
Ia sangat ketakutan dan terjatuh ke tanah. Kemudian ia buru-buru bangkit dan lari sekuat tenaga untuk kembali ke loji tanpa ia ketahui ada sosok hitam tinggi besar tengah memperhatikan dirinya.
Keesokan paginya, ia merasa tak nyaman sebab pengalaman ganjil yang ia alami semalam. Namun, ia berusaha untuk mengabaikan hal tersebut dan menjalani apel pertamanya sebagai karyawan pabrik gula.
Saat pengarahan, Manajer pabrik yang bernama Bu Marni menegaskan kepada para pekerja soal aturan jam malam. Ada dua jam malam yang berlaku disana, yakni jam kuning dan jam merah.
Masing-masing jam tersebut ada tandanya, yang jelas para pekerja siapapun dia, dilarang keluar dari loji masing-masing bila telah memasuki jam merah. Jika melanggar, ada konsekuensi berat yang akan ditanggung. Saat itulah endah menyadari bahwa ia telah melanggarnya tadi malam.
Lalu, konsekuensi apa yang akan ditanggung oleh endah? Temukan jawabannya dalam film Pabrik Gula yang tengah tayang di bioskop Indonesia.
Alasan Film Ini Meledak di Bioskop
Kalau kamu sempet ngikutin tren SEO dan riset Google Trends, maka kamu akan melihat bahwa Keyword “Pabrik Gula” naik 340% dalam 4 hari sejak film ini tayang. Nggak heran juga sih, ini karena:
1. Visualnya kuat: Tone warna suram, shot lambat yang bikin tegang, dan set pabrik yang bener-bener mencekam