MAJALENGKA, RAKCER.ID – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyayangkan tindakan Bupati Indramayu Lucky Hakim, yang liburan ke Jepang tanpa izin dari Gubernur Jawa Barat dan Mendagri. Erwan kecewa dengan tindakan tersebut.
Dia meminta setiap kepala daerah di Jawa Barat agar mengikuti prosedur yang berlaku.
“Pada dasarnya saya turut kecewa juga ya atas apa yang dilakukan kepala daerah yang pergi ke luar negeri tanpa izin,” kata Erwan di acara panen raya Kabupaten Majalengka, Senin (7/4).
Baca Juga:Walikota Effendi Edo Lepas Panen Raya Padi, Produktivitas Cirebon Stabil di 6 Ton per HektarJalan Swasembada Kota Cirebon Rusak, Walikota Cirebon Langsung Beri Tanggapan
Erwan mengingatkan bahwa aturan terkait perjalanan ke luar negeri oleh kepala daerah, baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi, sudah sangat jelas.
Bahkan hal itu telah disinggung Menteri Dalam Negeri pada saat penutupan retret kepala daerah beberapa waktu lalu.
“Padahal sebelumnya, pada saat penutupan retret oleh Pak Mendagri itu dijelaskan alurnya seperti apa jika akan melakukan perjalanan ke luar negeri, baik itu perjalanan dinas maupun pribadi. Untuk berobat saja harus ada izin, apalagi untuk berlibur. Saya berharap ini tidak terjadi lagi di Jawa Barat,” ujarnya.
Disinggung terkait kemungkinan sanksi untuk Lucky, Erwan menyampaikan akan melihat terlebih dahulu aturan yang berlaku.
“Nanti kita lihat seperti apa aturannya. Apakah teguran pertama, kan harus ada tahapan-tahapannya. Tidak harus langsung berupa sanksi,” ucapnya.
Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi langsung dengan Lucky, Erwan menyerahkan hal tersebut kepada Gubernur Jawa Barat.
“Mungkin Pak Gubernur langsung,” singkatnya.
Dia juga berharap Lucky Hakim merespons terkait kepergiannya itu. Alasannya, menurut Erwan, akan menjadi pertimbangan dalam menentukan bentuk sanksi atau teguran yang akan diberikan.
Baca Juga:Kandidat ketua KONI Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah Gelar Silaturahmi dengan Ketua Cabor di CirebonHari Terakhir Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas di Cirebon Mulai Menurun
“Mudah-mudahan sudah, harus langsung direspons. Alasannya seperti apa, itu menjadi alasan dalam menentukan sanksi atau teguran nanti dilihat dari alasan yang bersangkutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Erwan menegaskan bahwa Gubernur Jawa Barat sebelumnya sudah menyampaikan bahwa tidak ada izin yang dikeluarkan untuk kepergian tersebut.
“Kalau ke depan ke luar negeri lagi, tolong lah izin. Berarti kan memang nggak ada izin,” pungkasnya.