Ada tumpukan buku yang belum sempat dibaca, lilin aromaterapi setengah meleleh, atau bantal sofa yang warnanya beda sendiri. Tapi semua itu somehow kelihatan cocok, kayak lagu lo-fi yang nggak pernah ganggu meski kamu nggak tahu liriknya.
Instagramable? Jelas. Tapi tetap manusiawi.
5. Sentuhan Digital: Smart, Simpel, dan Estetik
Karena Gen Z lahir di tengah ledakan internet, rumah mereka juga ikut ‘melek teknologi’. Mulai dari lampu yang bisa berubah warna lewat aplikasi, sampai speaker yang bisa disuruh nyetel playlist “sambil ngelamun jam 2 pagi”.
Tapi yang keren, semua itu dikemas tetap stylish. Nggak yang ribet. Nggak yang heboh. Cuma sentuhan kecil yang bikin rumah makin terasa kayak you, but in building form.
Baca Juga:8 Inspirasi DIY Murah Buat Dekorasi Rumah Gen Z, Estetik Gak Harus Mahal!Healing di Rumah Sendiri? Ini 7 Rahasia Rumah Estetik ala Gen Z
Rumah Gen Z bukan soal “pamer properti”, tapi penyambung emosi. Tempat untuk recharge diri, berekspresi, dan untuk membuat konten. Karena kadang, satu foto pojok kamar bisa jadi tempat curhat yang nggak bisa disampaikan lewat kata.
Dan di antara semua warna pastel, lampu neon, dan rak kayu ringan itu… terselip satu hal yang bikin rumah Gen Z selalu menarik jiwa yang berani tampil apa adanya.
Kalau kamu punya sudut rumah yang kamu sayang banget, jangan ragu pajang di IG.
Bukan buat pamer, tapi buat bilang ke dunia “Ini aku. Ini ruangku. Dan ini tempatku tumbuh.”