CIREBON, RAKCER.ID – Di hari kedua masuk kerja atau hari pertama masuk bagi instansi yang menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada hari Selasa dan Rabu (9/4) pagi kemarin, Pemda Kota Cirebon turun melakukan sidak ke sejumlah kantor dan pusat-pusat pelayanan masyarakat pemerintah.
Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati memimpin langsung kegiatan sidak ASN tersebut. Dia turun bersama sekretaris daerah, para asisten, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Inspektur Daerah.
Siti Farida mendatangi fasilitas layanan rawat jalan yang ada di RSD Gunung Jati, kemudian ke salah satu puskesmas, yakni Puskesmas Perumnas Utara, ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan terakhir melakukan sidak ASN ke Mall Pelayanan Publik (MPP).
Baca Juga:Setahun Dibiarkan Rusak dan Memakan Korban, Warga RW 05 Kenduruan Langsung Perbaiki JalannyaHari Pertama Masuk SMA Negeri di Cirebon Pasca Libur Lebaran, Kebersamaan dan Kegiatan Positif Mulai Tumbuh
“Hari ini, saya bersama pak Sekda serta beberapa OPD, sidak ke sejumlah layanan,” ungkap Siti Farida, kemarin.
Hasilnya, secara umum, dari beberapa lokasi yang disidak, lanjut dia melihat dari sisi pelayanan. Setelah libur panjang ini, semua sudah kembali normal, bahkan pelayanan kesehatan sudah buka dari kemarin.
“Semua pelayanan, saya lihat ada warga yang mengurus perubahan pekerjaan di KTP langsung jadi dalam 3 detik, ada yang kehilangan juga langsung ditangani. Di layanan kesehatan juga bagus,” jelasnya.
Tak hanya memastikan layanan untuk masyarakat sudah kembali normal, Farida juga melihat dari sisi kehadiran para ASN. Dari laporan BKPSDM, ada beberapa ASN di Kota Cirebon yang dua hari ini, tidak masuk kerja tanpa keterangan apapun.
“Kehadiran dan absensi juga kita periksa. Ternyata ada beberapa ASN yang alfa,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr H Agus Mulyadi MSi menambahkan, sampai hari kedua kembali masuk kerja usai libur panjang, BKPSDM melaporkan, dari 5.021 ASN di lingkungan Pemkot Cirebon, ada sembilan ASN yang tidak hadir tanpa keterangan.
“Ada 9 orang yang tidak ngantor tanpa keterangan, kemarin dan hari ini. Posisinya pelaksana, memang kita lihat 9 orang ini sudah karakternya, nanti ada tindakan indisipliner,” ungkap pria yang akrab disapa Gusmul ini.