CIREBON, RAKCER.ID – Setelah AS di bawah Trump melempar tarif ke berbagai barang impor dari Cina (senilai ratusan miliar dolar), Cina bukannya mingkem mereka malah ngamuk elegan. Tenang tapi nyakitin. Gaya khas mereka.
Bayangin kamu lagi main catur dan lawan ngambil pionmu yang keliatannya sepele, tapi ternyata itu buka jalan ke menteri, terus ke raja. Itulah yang Cina lakukan waktu Amerika di bawah Trump mulai main tarif tinggi.
Alih-alih langsung balas dengan sembarangan, Cina memilih untuk menyusun bidak dengan sabar lalu menyerang titik-titik paling sensitif dari ekonomi Amerika.
Baca Juga:Tertidur atau Terjaga? Kenapa Jam 1 Pagi Adalah Saat Paling Jujur dalam Hidupmu5 Alasan Kenapa Interior Rumah Gen Z Itu Instagramable Banget
Perang Dagang Bukan Perang Biasa
Mereka tahu, kalau mau bikin Amerika ngerasa, jangan cuma sentuh angka ekspor. Sentuh jantung politik dan ekonomi mereka lalu akan lahirlah balasan yang nggak cuma soal dagang, tapi juga strategi.
Kedelai jadi target pertama. Bukan tanpa alasan. Produk ini adalah urat nadi petani-petani di wilayah Midwest, tempat basis suara Donald Trump paling solid. Saat permintaan Cina anjlok karena tarif, para petani mulai panik.
Harga kedelai jatuh dan sentimen di lapangan pun mulai bergeser. Cina seperti bilang, “Kami tahu siapa yang penting buat kamu dan kami bisa bikin mereka berpikir dua kali.”
Lalu ada mobil sebagai simbol kemegahan industri Amerika. Mobil-mobil dari Detroit bukan cuma barang ekspor, tapi juga lambang kemandirian ekonomi AS. Saat tarif dibalas, industri otomotif goyah. Investor mulai ragu, harga saham turun, dan pabrik-pabrik besar harus mulai hitung ulang strategi produksi.
Pesawat dan daging sapi juga nggak luput. Dua sektor besar yang menyentuh bisnis bernilai miliaran dolar dan pekerja dalam jumlah besar. Dengan mengarahkan tarif ke sektor ini, Cina mengirim sinyal dengan “Kami tahu kamu kuat di mana, dan kami siap menganggu zona nyaman kamu.”
Ini bukan sekadar perang dagang. Ini adu nyali, strategi, dan sinyal politik. Cina nggak teriak, tetapi mereka cukup kasih tekanan di titik yang tepat, dan tunggu efek domino-nya jalan.