Film Jumbo dan Luka Kolektif, Ketika Film Animasi Menyentil Kita Diam-Diam

Film Jumbo dan Luka Kolektif, Ketika Film Animasi Menyentil Kita Diam-Diam
Film Jumbo. Foto: Insttagram @visinemastudio/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID — Pernah nggak sih, nonton film animasi yang awalnya kamu kira cuma bakal lucu-lucuan, tapi ternyata… bikin kamu diem sejenak, terus mikir, terus eh, kok jadi berkaca-kaca?

Itu yang terjadi sama banyak orang setelah nonton Jumbo. Dirilis pas Lebaran 2025, film keluaran Visinema Studios ini awalnya kelihatan kayak tontonan keluarga biasa.

Warnanya cerah, karakternya gemesin, dan… ya, anak-anak seneng. Tapi makin lama kamu nonton, makin sadar: loh, ini film kok kayak ngomongin hidup gue, ya?

Baca Juga:Bikin Merinding! Jumbo Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ini AlasannyaTarif Timbal Balik Donald Trump yang Bikin Dunia Dagang Panik!

Don: Anak Gendut yang Dulu Kita Ejek, atau Kita Sendiri?

Don merupakan tokoh utama di Jumbo, adalah anak bertubuh besar yang sering jadi bahan lelucon. Tapi dia bukan korban yang diem aja. Dia punya konflik. Dia pernah marah, pernah salah langkah, pernah nyakitin sahabatnya sendiri.

Dan jujur aja, entah kamu pernah jadi Don, atau pernah nyakitin “Don” dalam hidupmu. Salah satu bagian paling nyesek adalah saat Don tetap mencoba dan percaya, meskipun berkali-kali jatuh.

Ini bukan kisah pahlawan super, tapi ini cerita tentang anak kecil yang berani melangkah lagi, meski dunia bilang dia nggak cukup.

Jumbo itu ajaib. dan dia bisa ngobrol sama anak-anak lewat petualangan dan warna-warni dunia imajinasi. Tapi di sisi lain, dia juga bisik-bisik ke telinga orang dewasa “Kapan terakhir kali kamu maafin dirimu sendiri?”

Ada luka keluarga, ada ketakutan, ada rasa bersalah, bahkan ada keheningan dalam persahabatan. Semua dikemas dalam cerita animasi yang bisa dinikmati siapa pun. Tapi kalau kamu cukup jeli (atau cukup jujur sama diri sendiri), kamu bakal sadar bahwa film ini sedang menelanjangi perasaan-perasaan lama yang selama ini kita bungkam.

Jumbo Bukan Cuma Film Lebaran

Dengan lebih dari 2 juta penonton dan jadi animasi lokal terlaris sepanjang masa, Jumbo ngasih tamparan halus buat industri perfilman kita yang seringnya cuma ngandelin genre horor atau romcom.

Visualnya serius banget dan detailnya menyeluruh, kamu bisa ngerasa tekstur kayu di radio tua atau tatapan mata Don yang… kok bisa sih segitunya? Ini bukan animasi kaleng-kaleng. Ini kerja keras 400 kreator selama lima tahun.

0 Komentar