Film Jumbo dan Luka Kolektif, Ketika Film Animasi Menyentil Kita Diam-Diam

Film Jumbo dan Luka Kolektif, Ketika Film Animasi Menyentil Kita Diam-Diam
Film Jumbo. Foto: Insttagram @visinemastudio/rakcer.id
0 Komentar

Dan jangan lupa jajaran pengisi suaranya yakni BCL, Ariel NOAH, Cinta Laura. Bahkan media asing kayak Variety pun angkat topi buat film ini. Tapi buat kita, ini bukan soal prestasi luar negeri. Ini soal bukti: Indonesia bisa, kalau dikasih ruang.

Kenapa film ini kerasa dalem banget? Mungkin karena banyak dari kita tumbuh tanpa pernah diajarin cara bicara soal luka. Kita disuruh kuat, disuruh tegar, disuruh “nggak baper.”

Padahal perasaan itu nyata. Dan Jumbo ngajarin kita pelan-pelan, lembut bahwa luka boleh dilihat. Nggak usah disembunyiin terus. Nggak usah ditutup pakai senyum palsu.

Baca Juga:Bikin Merinding! Jumbo Jadi Film Animasi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ini AlasannyaTarif Timbal Balik Donald Trump yang Bikin Dunia Dagang Panik!

Don mewakili banyak dari kita yang tumbuh dalam diam, dalam rasa malu, dalam overthinking yang nggak bisa dijelasin. Tapi juga mewakili keberanian kecil yang, kalau dipupuk, bisa jadi kekuatan besar.

Jadi, Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Jumbo?

Kalau kamu lagi butuh alasan buat nonton atau nonton ulang Jumbo itu bukan sekadar film, tetapi dia adalah surat cinta buat anak-anak yang pernah merasa nggak cukup. Buat orang dewasa yang masih nyimpen luka kecil dari masa lalu dan buat siapa pun yang pernah bertanya, Aku ini sebenarnya pantas nggak sih? Dan jawabannya, lewat Don adalah iya Kamu pantas dan bahkan ketika kamu belum sembuh sepenuhnya.

Jumbo ngajarin satu hal penting: cerita kita layak didengar. Tapi untuk itu, kita juga harus berani mulai mendengar diri sendiri.

Mungkin ini saatnya kita nggak cuma jadi penonton film yang bagus, tapi juga jadi pendukung karya anak bangsa. Bukan karena kasihan. Tapi karena mereka layak.

Dan kalau kamu pernah merasa patah, pernah kehilangan arah, atau pernah jadi Don…

Selamat Kamu nggak sendiri dan Jumbo adalah pelukan hangat dari layar lebar yang bilang “Nggak apa-apa, kamu boleh istirahat… tapi jangan berhenti.”

0 Komentar